Regional, CIAMIS: Jembatan yang berada di atas kali Cidahu kondisinya meprihatinkan dan membahayakan penegndara. Pemerintah Kabupaten Ciamis janji akan segera diperbaiki.
Tembok jembatan yang jadi penghubung Desa Bangbayang dengan Desa Gereba di Kecamatan Cipaku ini ambruk. Sehingga rawan terjadinya kecelakaan.
Kondisi tersebut dibenarkan Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Pertanahan (DUPRP) Kabupaten Ciamis Hilman Nuryadin.
“Memang Jembatan Cidahu ini kondisinya sudah lapuk. Sehingga perlu dilakukan pergeseran untuk dibangun total. Insyaalloh jembatan ini akan segera dibangun,” kata dia pada Jumat (1/4/2022).
Ia menjelaskan, dana pembangunan jembatan tersebut akan menggunakan dana talang tanah (DTT). Ia memperkirakan nilai pembangunannya mencapai Rp 500 juta.
Hilman menuturkan, saat ini pihak DPUPRP sedang menunggu surat keterangan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis agar supaya pembangunan segera dilakukan.
Selain menunggu surat keterangan bencana dari BPBD Ciamis, pihaknya juga telah mengajukan anggaran kegiatan pembangunannya ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dia berharap, pada tahun 2023 nanti jembatan yang ada di Kecamatan Cipaku itu selesai diperbaiki.
“Mudah-mudahan saja tahun 2023 nanti telah dibangun. Dan masyarakat tidak khaeatir lagi saat melintasi jembatan itu,” ungkap dia.
Warga setempat mengungkapkan, tembok Jembatan Cidahu ini sudah lama roboh. Akibatnya menjadi rawan kecelakaan lalulintas. Terlebih, di lokasi tersebut tak ada penerangan jalan umum. Jika malam hari jadi gelap gulita.
“Sudah lama tembok jembatan ini roboh. Namun belum juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kanuoaten Ciamis,”kata Herman pada Minggu (27/3/2022) lalu.
Ia menerangkan bahanya jembatan tersebut. Menurutnya, apabila pengendara kurang hati-hati akan mengalami kecelakaan.
Apalagi jika kendaraan datangnya dari arah Desa Bangbayang, kondisi jalan yang menurun dan berbelok sangat membahayakan.
“Bisa saja kan kalau yang tidak tahu kondisi jalan. Pengendara akan mengalami kecelakaan. Apalagi di malam hari. Kondisinya gelap,” ucap Herman.
Dia juga menuturkan, selain rawan kecelakaan kendaraan yang melewati jembatan itu terancam jatuh ke bawah aliran sungai. Karena kondisi jembatan lapuk, pondasi bawahnya tergerus aliran air Cidahu.
“Kondisi di bawahnya juga sangat riskan. Kalau ada mobil dengan tonase berat kemungkinan jembatan itu bisa ambruk,” jelas dia.
Herman sangat berharap ada perbaikan dnegan segera, karena jalan tersebut merupakan akses penghubung di wilayah Ciamis utara.
“Mudah-mudahan saja Pemerintah segera merespon keinginan warga di sini,” harapnya.