OTOMOTIF, Sakata.id: Kaca film mobil memiliki banyak fungsi. Salah satu fungsi yang nampak tak berhubungan namun terbukti, adalah membuat irit bahan bakar atau bensin. Di tengah harga BBM melambung tentu pemasangan kaca film bisa menjadi salah satu strategi menghemat bahan bakar.
Dikutip Wuling.id, ternyata meski tidak berhubungan langsung dengan mesin, kaca film mobil bisa menghemat bahan bakar antara 10 % hingga 20 %. Hal ini karena suhu mobil cenderung lebih baik dengan penggunaan kaca film.
Dengan suhu kabin yang baik, untuk menjaga kabin tetap sejuk atau tidak terlalu panas, AC tidak terlalu banyak bekerja. Karena AC tidak terlalu banyak bekerja inilah yang juga membuat kerja mesin dan konsumsi bahan bakar menjadi tidak terlalu boros atau lebih hemat.
Fungsi Keamanan
Kaca film mobil juga menjadi salah satu penjaga keamanan mobil pada saat terjadi benturan pada kaca. Apa saja bisa terjadi pada saat kita berkendara. Nah kaca film sangat membantu ketika mengalami benturan, lapisan film yang terpasang bisa membuat kaca tidak berhamburan apalagi sampai kena kepada penumpang. Karena pecahan kaca akan tetap merekat pada film.
Privasi Penumpang Terjaga
Kadang kita merasa gak nyaman ketika berada di dalam mobil, kelihatan jelas dari luar karena kaca sangat transparan. Lapisan film redup bisa menjaga privasi penumpangnya. Dengan kaca yang transparan kadang membuat penumpang tidak nyamann karena sangat nampak terlihat dari luar. Seringkali penumpang dibuat risih dengan kaca transparan. Film dengan agak redup juga menjaga orang lain untuk bebas mengintip ke dalam mobil.
Mobil Nampak Lebih Modis
Fungsi lain dari penggunaan kaca film adalah untuk membuat tampilan mobil lebih modis dan keren. Kaca film menjadi salah satu item yang perlu juga diperhatikan untuk membuat tampilan mobil anda menjadi lebih modis. Penggunan warna film bisa disesuaikan dengan mobil anda pada saat dimodifikasi.
Regulasi Pemasangan Kaca Film
Kendati memiliki fungsi keamanan dan fungsi – fungsi lain tadi yang bermanfaat, namun hal penting yang perlu kamu ketahui terkait regulasi pemasangan kaca film pada mobil. Pemasangan window tint atau kaca film di Indonesia diatur dalam Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 thun 2009.
Beberapa poin dalam aturan tersebut, diantaranya mengatur tingkat kegelapan. Yang diperbolehkan di Indonesia pemasangan lapisan film dengan rentang 35-40 persen untuk kaca samping dan belakang. Untuk pemasangan film di kaca depan, tingkat kegelapan maksimal hanya 20 persen, hal itu agar pengemudi tetap memiliki kemampuan melihat dengan baik terutama pada saat berkendara pada malam hari.
Kaca film juga tidak boleh memantulkan cahaya. Karena kaca yang memantulkan cahaya akan dapat menganggu pengendara lain karena silau, dan ini akan menjadi salah sebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.**