Regional, CIAMIS: Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat mengimbau siswa agar selalu berhati-hati saat bermain Lato-lato.
Pihaknya menyampaikan, tidak melarang anak-anak sekolah untuk membawa permainan Lato-lato ke sekolah. Namun jangan juga digunakan saat kegiatan belajar mengajar (KBM).
Menurut dia, saat ini permainan Lato-lato ini memang sedang digandrungi dan menjadi tren. Banyak anak-anak yang menyukai permainan ini.
Namun, di tengah hebohnya permainan sederhana ini ternyata bisa mendatangkan bahaya bagi anak di bawah umur.
“Pasalnya permainan itu digerakan dan dibenturkan. Tapi kadang bergerak dari Lato-lato inj kemana aja seperti terbentur ke tangan anak, kemudian mata, dan lainnya,” kata dia.
Asep mengakui, ada hal positif dari permainan itu. Seperti untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak.
Namun demikian, untuk para penggunanya agar berhati-hati saat bermain Lato-lato.
“Kami mohon kepada anak-anak yang menggunakan Lato-lato. Agar berhati-hati dalam menggunakannya,” ujar Asep.
Ia pun meminta kepada para orang tua agar tetap mengawasi anak-anaknya saat sedang menggunakan Lato-lato. “Dan tentunya , bagi orang tua. Juga harus tetap mengawasi anak-anak,” tutur dia.
Asep mengungkapkan, untuk penggunaan di lingkungan sekolah, nantinya para guru akan mengimbau dan mengingatkan kepada anak-anak agar tidak digunakan saat kegiatan belajar.
“Kalau untuk larangan bawa Lato-lato ke sekolah. Tidak ada larangan secara khusus. Namun kita mengingatkan. Agar selalu berhati-hati dalam menggunakan permainan Lato-lato tersebut. Karena bisa berbahaya dan membuat cedera,” ungkap dia.
Dia juga berharap, kepada masyarakat agar bisa secara bijak menggunakan permainan Lato-lato tersebut. Supaya tidak menyebabkan hal yang tidak diinginkan, seperti cedera.
“Kami berharap para anak-anak selalu berhati-hati. Dalam menggunakan permainan tersebut. Jangan bermain Lato-lato secara asal-asalan. Karena nanti bisa cedera,” pungkas Asep.