Regional, CIAMIS: Keluarga Besar Putra Putri atau KBPP Polri Resor Ciamis menggelar kegiatan bakti sosial di hari ulang tahun yang ke-19 pada Sabtu (19/3/2022) kemarin.
Sebagai rasa syukur atas umur yang mereka capai sampai sata ini, KBPP Ciamis menggelar berbagai bakti sosial. Yakni, membagikan nasi tumpeng ke pengemudi ojek online dan pegawai Palang Merah Indonesia (PMI) di Jalan Tentara Pelajar Ciamis.
Selain itu, KBPP Polri Ciamis juga melaksanakan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada keluarga tidak mampu dan anak yatim.
“Ada banyak kegiatan yang kami laksanakan di hari ulang tahun ini. Bakti sosial membagikan paket sembako ke keluarga tidak mampu, donor darah, dan vaksinasi Covid-19,” ujar Ketua Pelaksana Kegiatan hari ulang tahun KBPP Polri Ciamis H Dedi Kusmana.
Pria yang akrab disapa Unay itu berharap, dengan adanya bakti sosial KBPP Polri Ciamis dapat meringankan beban keluarga yang terdampak Covid-19.
Serta langkah KBPP Polri ini juga bisa membantu Palang Merang Indonesia (PMI) Kabuaten Ciamis dalam mengatasi defisit darah di Tatar Galuh.
Pembukaan acara hari ulang tahun KBPP Polri Ciamis itu dihadiri langsung Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro dan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ciamis Tohirin.
Tony mengapresiasi berbagai kegiatan bakti sosial yang telah dilaksanakan KBPP Resor Ciamis ini.
Ipun berharap, ke depan organisasi anak kolong ini mampu memberikan kontribusi besar untuk Tatar Galuh ini dan untuk Indonesia.
“Kami mengapresiasi berbagai kegiatan yang digelar KBPP Polri Ciamis. Ini akan sangat membantu masyarakat di tengah kondisi sulit seperti sekarang,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua KNPI Ciamis mengutip dari Surat Maryam, bahwa ketika berbicara ulang tahun ada tiga hal yang dibahas.
Yang pertama adalah tentang kelahiran, kemudian yang kedua adalah kematian, dan yang ketiga tentang pertanggung jawaban.
Adanya perayaan hari ulang tahun ini, kata dia, berarti adanya kelahiran organisasi KBPP Polri Ciamis. Kemudian, bukan tidak mungkin organisasi ini bakal menghadapi kematian.
Apabila tidak dijaga ekstiensinya, lnjut dia, tidak dipenuhi kaderisasi yang kuat. Maka sebuah oraganisasi akan mati.
Dan yang terakhir terkat dengan pertanggung jawaban sebuah organisasi KBPP Polri ini kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Sudah bekerja apa saja anggota dari organisasi ini. KBPP Polri, ujar Tohirin, hanyalah sebuah nama. Tanpa anggota atau kader yang kuat tidak mungkin menjadi besar.