Regional, CIAMIS: Kabupaten Ciamis diharapkan menjadi sentra dan kabupaten yang menjadi pusat tanaman kerdil atau Bonsai.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ciamis Andang Irfan Sahara, Minggu (24/10/2021).
Ia menjadi Ketua Panitia dalam gelaran pameran nasional Bonasi di Lapang Lokasana Kabupaten Ciamis, 18-30 Oktober 2021.
Pagi tadi, mewakili Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah Ciamis H. Tatang menghadiri acara Pameran Nasional Pesona Bonsai Galuh Festival 2021 tersebut.
Acara yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Ciamis itu mengusung tema ‘Pameran dan Kontes Bonsai Nasional, Ciamis Bertabur Bintang’.
Dalam sambutanya, Tatang mengatakan, dengan adanya pameran tersebut pengrajin bonsai semakin bersemangat dalam berkarya.
Semakin banyak juga masyarakat yang tertarik dengan bonsai.
Tatang menilai, kegiatan pameran seperti itu sebagai ajang menumbuhkan cinta terhadap seni bonsai sekaligus unjuk kreativitas para pengrajin.
Dengan kegiatan ini juga Tatang berharap dapat menunjang program pariwisata, seni, budaya, lingkungan hidup dan ekonomi.
Bonsai juga diharapkan menjadi daya tarik bagi para penghobi dari berbagai penjuru negeri untuk berkunjung ke Kabupaten Ciamis.
Ia menuturkan, saat ini bonsai merupakan karya yang digemari dan menjanjikan dari segi ekonomi.
Tanaman kerdil ini juga, kata Tatang, banyak digemari karena nilai estetika dan memiliki cita rasa seni yang tinggi.
Di masa pandemi Covid-19 seperti ini, lanjutnya, bonsai bisa menjadi salah satu pilihan bidang usaha yang dapat ditemui di rumah-rumah warga Kabupaten Ciamis.
Terakhir, Tatang juga berharap bonsai di Ciamis bisa terus dikembangkan. Sehingga ekonomi masyarakat bisa semakin tumbuh.