Regional, KOTA BANJAR: Guna mengejar kekebalan kelompok terhadap Covid-19 atau herd immunity, puluhan penyandang difabel melaksanakan vaksinasi di Polres Kota Banjar.
Dalam kegiatan gebyar vaksin presisi ini, Polres Kota Banjar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial setempat.
Ini merupakan program bagi penyandang difabel yang tergabung dalam organisasi PPDI atau Perkumpulan penyandang Disabilitas Indonesia Kota Banjar.
Vaksinasi bertempat di halaman Markas Komando (Mako) Polres Kota Banjar. Sekitar 50 warga penyandang difabel, mengikuti kegiatan gebyar vaksin presisi tersebut.
Puluhan difabel yang hadir ke Polres Kota Banjar itu untuk divaksin dosis pertama maupun dosis kedua.
Selain untuk penyandang difabel, pendamping yang yang kedapatan belum divaksin juga ikut melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Kapolres Kota Banjar AKBP Ardiyaningsih mengatakan, vaksinasi saat ini merupakan kegiatan lanjutan dari program vaksin presisi.
Sebelumnya, kata dia, vaksin bagi penyandang difabel digelar di Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Banjar dan Desa Langensari.
“Untuk hari ini, saudara-saudara kita penyandang disabilitas yang belum divaksin mengikuti vaksin di Polres Banjar,” ucapnya.
Ardiyaningsih mengatakan dalam akselerasi vaksinasi di Kota Banjar, polres bekerjasama dengan pemkot Banjar akan melakukan pengembangan program vaksin jemput bola.
Nantinya program vaksin jemput bola selain menjangkau rumah warga di tingkat RT/RW, juga akan digelar di masjid di lingkungan rumah warga.
Program vaksin jemput bola, kata dia, tidak hanya di rumah-rumah. Tetapi juga ke tiap-tiap masjid.
Ia berharap dengan upaya yang dilakukan dapat mempercepat pencapaian herd immunity 70% lebih di Kota Banjar.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Andi Bastian mengatakan, gebyar vaksinasi bagi penyandang difabel di Polres Kota Banjar akan digelar sampai hari Sabtu (11/9/2021) mendatang.
Penyandang disabilitas yang datang pada hari ini merupakan penyandang disabilitas yang terdata di organisasi PPDI.
“Penyandang disabilitas ini semuanya warga Kota Banjar. Jadi kita bekerjasama sama dengan PPDI. Kita minta datanya. Apabila ada yang belum divaksin supaya datang,” ucap Andi.