Regional, BANJAR: Salah satu keluarga pasien COVID-19 yang meninggal menolak memakamkan jenazah di tempat pemakaman umum (TPU) Dipatiukur, Kota Banjar.
Mereka berasal dari Kelurahan Pataruman. Dan ingin memakamkan jenazah keluarga yang menjadi korban COVID-19 di makam keluarga.
Pihak satuan tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Kota Banjar Kusnadi turun tangan melakukan mediasi dengan pihak keluarga, Kamis (29/4/2021).
Proses mediasi terjadi antara pihak keluarga dengan satgas penanganan COVID-19, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar.
Perwakilan pihak keluarga Ahmad Muhammad saat dimintai tanggapannya mengaku, pihak keluarga ingin menguburkan jenazah di pemakaman keluarga.
“Kami ingin jenazah dimakamkan, di pemakaman keluarga. Bukan di TPU Dipatiukur. Tidak masalah jika harus secara protokol COVID-19, asalkan di pemakaman keluarga,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Satgas COVID-19 Kota Banjar, ada tiga warga yang meninggal, yaitu N (52) warga Kelurahan Pataruman, M (80) warga Desa Rejasari, dan A (62) warga Desa Balokang.
Dari ketiga pasien yang meninggal tersebut, dua diantaranya sudah dimakamkan sesuai protokol penanganan COVID-19 di TPU Dipatiukur Kecamatan Banjar.
Sedangkan satu warga lainnya yang meninggal menolak dimakamkan di TPU Dipatiukur. Ia berasal dari Kelurahan Pataruman.
Hingga berita ini diturunkan jenazahnya masih di RSUD Kota Banjar menunggu hasil mediasi.
Juru bicara Satgas Agus Nugraha menyatakan, pihaknya sedang melakukan mediasi dengan pihak keluarga.
Agus berharap pihak keluarga kooperatif dan mau memakamkan keluarganya yang jadi korban COVID-19 tersebut di TPU Dipatiukur. Sesuai standar operasi penanganan (SOP) bagi pasien COVID-19 yang meninggal.
Ia menjelaskan bahwa tempat pemakaman bagi pasien COVID-19 yang meninggal itu yakni di TPU Dipatiukur.
“Dalam satu hari ini. Tiga warga Kota Banjar meninggal karena COVID-19. Proses pemakaman pasien yang meninggal harus sesuai dengan SOP COVID-19. Untuk jenazah asal Pataruman, kita masih dalam proses edukasi dengan pihak keluarga,” ucapnya.
Kasus COVID-19 Terus Meningkat
Berdasarkan rilis, yang diberikan Satgas COVID-19 hingga Kamis (29/4/2021), terdapat penambahan jumlah positif sebanyak 13 orang.
Sehingga total positif COVID-19 di Kota Banjar telah mencapai 1565 kasus terkonfirmasi positif. Dengan penambahan tiga orang yang meninggal dunia, jumlah total 39 orang warga Kota Banjar yang meninggal karena COVID-19.
RS-03