Regional, CIAMIS: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ciamis dorong perempuan agar mampu masuk ke parlemen pada kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) mendatang.
Karena itu, puluhan perempuan dari lintas partai yang ada di Tatar Galuh ini diikutkan dalam diskusi politik yang digelar di Gedung Islamic Centre (IC) Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis pada Rabu (29/6/2022) kemarin.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol Ciamis Yadi Tisyadi bahwa forum diskusi politik tersebut bermaksud untuk mendorong kaum perempuan untuk menjadi keterwakilan di parlemen sebanyak 30 persen.
Ia menilai, untuk saat ini anggota parlemen yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis belum memenuhi quota itu.
Yadi menuturkan, karena saat ini yang duduk menjadi Anggota DPRD Ciamis masih belum mencapai 30 persen maka Kesbangpol Ciamis terus dorong kaum perempuan untuk maju di parlemen.
Dia mengungkapkan, saat ini perempuan yang jadi Anggota DPRD di Kabupaten Ciamis hanya lima orang. Dari total keseluruhan sebanyak 50 orang anggota.
Sehing, itu hanya baru 10 persen kaum perempuan yang duduk di Legislatif. Karena itu, Kesbangpol Ciamis dorong perempuan agar masuk ke DPRD.
Sementara itu, Neneng Sugesti salah seorang peserta diskusi ini, dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Ciamis mengaku, keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut untuk menambah wawasan dan pengetahuanya tentang politik.
Ia datang bersama empat orang anggota Demokrat lainnya. Dia mengaku, setelah mendapatkan pengetahuan cukup di bidang politik maka, dirinya siap untuk mencalinkan diri di Pileg nanti.
“Saya beserta empat orang dari Demokrat. Dan yang lainnya. Mengikuti kegiatan ini untuk menambah wawasan dan pengalaman di bidang politik. Sehingga saatnya nanti, siap mencalonkan diri,” ungkap dia.
Agar memenuhi kuota keterwakilan perempuan di parlemen sebanyak 30 persen, Kesbangpol Ciamis Dorong agar mampu masuk legislatif.