Politika, GARUT: Ketua Badan Pembentuan Peraturan Daerah atau Bapemperda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Juju Hartati menjelaskan terkait Perda Pelestarian Domba Garut.
Menurut dia Perda (Peraturan Daerah) tentang Domba itu bakal selesai pada akhir Oktober mendatang. Ia tak menjelaskan persis tanggal berapa.
Hanya saja, sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pelestarian Domba Garut itu, pihaknya akan terus mengawal Rancangan Peraturan Daerah ini hingga tuntas.
Diketahui, Juju Hartati terpilih sebagai Ketua Pansus DPRD Garut Pelestarian Domba Garut pada Selasa (20/9/2022) kemarin.
Ia langsung menyatakan bahwa dirinya optimis kalau Perda Pelestarian Domba Garut akan tuntas pada akhir Oktober mendatang.
“Saya saat ini menjadi Ketua Pansus Perda Pelestarian Domba Garut. Insyaallah Perda ini akan tuntas di akhir Oktober mendatang,” ujar dia.
Juju menegaskan, tahapan demi tahapan dalam pembuatan Perda ini sudah dilalui. “Semoga saja tidak ada lagi kendala. Sehingga dalam penyusunannya sudah dapat mewakili seluruh aspirasi masyarakat,” beber dia.
Ia menilai bahwa Perda Pelestarian Domba Garut ini sangat penting lantaran, selain dikenal sebagai Kota Dodol, Garut juga sebagai penghasil Domba Garut terbesar di Jawa Barat.
Karena itu, lanjut dia, Domba Garut harus mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten.
Juju melanjutkan, dirinya akan terus berjuang meyakinkan Pemerintah Kabupaten Garut tentang betapa pentingnya Perda ini.
Sehingga pembuatannya disegerakan, sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi kemasyarakatan.
“Perda Pelestarian domba Garut ini menyatukan budaya dan ekonomi sebagai ikonik Garut agar tidak punah,” tegas Ketua Bapemperda DPRD Garut ini.
Ia berharap, agar seluruh lapisan masyarakat dan tokoh Domba Garut mendukung Perda Pelestarian Domba ini. Sehingga Perda itu menjadi sebuah peraturan yang mengikat.
“Saya mohon doanya dari semua pihak. Agar Perda ini selesai tepat waktu,” pungkas dia.