Politika, CIAMIS: Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana dukung keputusan Kementerian Sosial atau Kemensos. Yakni terkait program sembako/bantuan pangan non tunai (BPNT).
Merujuk kepada surat Kemensos Nomor 5690/6/BS.01/12/2021 tanggal 31 Desember 2021. Perihal percepatan penyaluran BPNT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat membawa bantuan tersebut berupa uang secara tunai di E-waroong.
“Dengan surat Kementerian Sosial itu, saya setuju. Alasannya pertama, waktu segera. Yang kedua, bahwa memang apa yang dikhawatirkan Kementerian Sosial terbukti masih ada (komoditas) yang belum disalurkan (ke KPM),” ujar politisi PDIP itu, Selasa (4/1/2022).
Nanang menjelaskan, apabila program sembako untuk masyarakat miskin ini diberikan secara tunai maka KPM bisa belanja kebutuhannya di mana saja.
“KPM boleh membeli beras dimana pun, boleh membeli jeruk di tukang jeruk yang ada di pasar buah, beli daging di bakul daging, tidak harus selalu di agen (e-waroong),” ujarnya.
“Kenapa, toh e-waroong juga tidak sehari-hari dagang daging. Kenapa jadi ada daging? Tidak sehari-hari dagang telur, kenapa jadi ada telur,” lanjutnya.
Dia menilai apabila e-waroong dalam sehari-harinya biasa hanya dagang beras kemudian menjadi ada telur dan daging ketika ada penyaluran BPNT, berarti itu adalah paket.
“Apalagi sekarang, informasinya sudah menjadi rhaasia umum, berasnya (yang diberikan kepada KPM) tidak sepadan dengan harga,” katanya.
Karenanya, Ketua DPRD Ciamis ini setuju dan dukung keputusan Kemensos dalam mengubah aturan dlam program sembako itu.
“Dan ini bukan hanya saya pribadi (yang mendukung aturan tersebut). Tapi memang DPRD Ciamis, yang mendukung, hasil pansus kemudian memutuskan merekomendasikan agar, bantuan sembako ini diberikan secara tunai,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, Bank Mandiri sebagai kepanjangtanganan program BPNT itu telah memberikan himbauan kepada e-waroong di Ciamis agar segera menghadap.
Lantaran, KPM akan melakukan gesek tunai di e-waroong. Dan e-waroong sebagai agen program ini harus menyiapkan uang.
Nanang juga menilai, program sembako ini kemungkinan mirip dengan program keluarga harapan (PKH) yang juga bantuan sosial yang ditujukan bagi masyarakat miskin.