Travel, GARUT: Menjelang pemilihan Bupati Garut, Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Garut mengundang para bakal calon (Bacalon) bupati untuk berdialog tentang masa depan pariwisata di wilayah tersebut.
Dialog ini akan berlangsung dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) 2 PHRI Garut yang akan diadakan di Yogyakarta pada 9 Agustus 2024.
Ketua BPC PHRI Garut, H. Deden Rochim, menyampaikan undangan tersebut pada Senin, 5 Agustus 2024, di Glamping Sabda Alam, Jalan Raya Cipanas, Garut.
Ia menegaskan pentingnya dialog ini untuk mengetahui komitmen para bakal calon terhadap pengembangan pariwisata Garut.
“Kami sengaja mengundang para bakal calon untuk berdialog dengan kami, mengenai visi dan misi mereka terkait pariwisata Garut mau dibawa kemana?,” ujar Deden.
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Garut memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, dengan gunung, air panas, hutan, danau, lautan, dan pesawahan yang menawarkan pemandangan indah.
Deden Rochim menjelaskan bahwa sektor pariwisata saat ini merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar ketiga di Garut.
Oleh karena itu, PHRI ingin memastikan bahwa bacalon bupati yang akan pemimpin Garut memiliki keberpihakan terhadap sektor ini.
“Kami hanya ingin mengetahui apakah para bakal calon bupati ini memiliki keberpihakan terhadap pariwisata Garut atau tidak,” tegasnya.
Menurut Deden Rochim, dialog ini akan menjadi kesempatan bagi para bakal calon bupati untuk menyampaikan visi dan misi mereka terkait pengembangan pariwisata.
PHRI Garut berkomitmen untuk mendukung pemimpin yang memiliki visi jelas dalam memajukan sektor pariwisata.
“Kita lihat saja nanti apakah mereka hadir atau tidak. Undangan sudah kami sampaikan. Biarkan masyarakat pariwisata yang memilih calon bupati terbaiknya,” pungkasnya.
Rakercab 2 PHRI Garut ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi konstruktif antara PHRI dan para bakal calon bupati, demi masa depan pariwisata Garut yang lebih cerah.