Kriminal, TASIKMALAYA: Kios tak terpakai dijadikan gudang penyimpanan minuman keras (Miras) oleh pedagang di Kota Tasikmalaya.
Razia pemberantasan Miras terus digalakkan Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota. Namun tak membuat para pedagang miras jera.
Buktinya, para pedagang miras itu masih saja berjualan. Bahkan untuk mengelabui petugas, mereka menyembunyikan minuman haram itu ke berbagai tempat.
Salah satu tempat yang dirasa pedagang miras ditu aman adalah dapur di sebuah kios yang tak terpakai di kawasan Jalan Cilembang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Namun, upaya menyembunyikan miras tersebut gagal. Petugas ternyata lebih pandai.
Sepintar apa pun mereka dalam menyembunyikan miras, tetap saja bisa diketahui polisi.
Dan Ratusan liter miras jenis tuak serta puluhan botol miras yang akan mereka jual pun disita Polisi untuk dimusnahkan.
Sementara, Penjual miras itu kabur saat pengerebegan oleh Tim Maung Galunggung dilakukan.
Hal tersebut diungkap Kepala Tim Khusus 2 Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota Ipda Yudi.
Menurutnya, dari kios tak terpakai itu pihaknya mengamankan sebanyak 300 liter Miras jenis tuak dan 47 botol berbagai merek.
“Kita berhasil mengamankan ratusan liter tuak. Puluhan botol miras dari Wilayah Cilembang Kota Tasikmalaya,” kata dia.
“Dan penjualnya berhasil kabur. Saat penggerebegan tersebut dilakukan,” lanjut Yudi.
Adanya perdagangan miras di sana, diketahui dari laporan masyarakat. Kemuidan Polisi melakukan penyelidikan selama beberapa hari.
Hingga diketahui miras disimpan di dapur kios itu, yang sebagian di antaranya disimpan di dus makanan dan karung.
Menurut Yudi, dengan dilakukannya patroli yang terus menerus diharapkan mampu menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dengan patroli ini, kita harapkan Kota Tasikmalaya aman dan kondusif. Apalagi jelang malam minggu,” pungkasnya.
RS-03