Kisah Trena Treni Bertemu di Tasikmalaya, dan Alasan Terpisah

Regional, Kota Tasikmalaya: Trena Treni bertemu di Tasikmalaya setelah berpisah selama 20 tahun lamanya tanpa ada kontak sedikitpun. Bak sebuah sinetron mereka akhirnya dipertemukan kembali melalui aplikasi viral Tiktok.

Trena Treni memiliki tempat tinggal yang berbeda dan cukup jauh bahkan berbeda provinsi. Trena, sang kakak tinggal di Kota Tasikmalaya Jawa Barat sedangkan sang adik, Treni tinggal di Blitar Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Alasan Terpisahnya Dua Saudara Kembar

Ayah Trena Treni, Enceng Dedi (59) mengungkapkan kenapa mereka bisa dipisahkan sedari kecil bahkan tidak dipertemukan sekalipun. Enceng mengaku bahwa ia diberi saran oleh seseorang yang dituakan ketika berada di Maluku.

Enceng meyakini perkataan orang yang dituakan itu karena melihat pengalaman dari kakak istrinya yang pernah memiliki anak kembar dan meninggal. Enceng pun mengiyakan dan rela harus memisahkan kedua anak kembarnya demi kebaikan mereka.

Kronologis Terpisahnya Kedua Saudara Kembar

Enceng Dedi juga mengatakan kronologis bagaimana ia bisa berada di Maluku dan kedua anaknya harus terpisah. “Saya mengikuti transmigrasi dari Darmais Bandung ke provinsi Maluku dan istri saya hamil anak kembar Trena dan Treni,” ungkap Enceng.

Pada saat dilahirkan, kedua anak itu Trena Treni sering sakit-sakitan dan akhirnya diberi saran oleh orang yang dituakan di Maluku. “Mereka harus dipisahkan karena ada keturunan anak kembar dimana keduanya meninggal,” kata Enceng.

Beberapa bulan kemudian ibunda dari Trena Treni hamil lagi dan melahirkan satu orang anak dengan sehat. Awalnya yang merawat Treni itu tetangganya dan terjadilah tragedi mengerikan di Ambon pada tahun 1999.

“Pada saat kejadian Ambon ini saya hilang kontak dengan orang yang mengurus Treni” kata Enceng. Ia mendengar kabar dari rekannya bahwa anaknya bersama yang mengurus Treni sudah dibawa ke pulau Jawa.

Sambil menangis Enceng mengungkapkan, ”Saya mencari anak saya sudah 20 tahun ini, dan saya dapat informasi ia berada di Malang.”

“Saya sendiri mencari namun dibantu juga dengan para wartawan dan juga teman-teman lainnya namun tak membuahkan hasil,” pungkasnya.

Pertemuan Trena dan Treni di Tiktok

Trena Treni akhirnya bisa dipertemukan kembali melalui aplikasi yang sedang trending saat ini Tiktok. Treni yang berada di kota Blitar ternyata gemar membuat konten Tiktok hingga diketahui oleh tetangga Trena di Tasikmalaya.

Tetangga dari sang kakak pun memberitahukan kepada Trena bahwa di Tiktok ada yang mirip dengannya. Trena pun yakin bahwa ini memang adik kembarnya yang terpisah setelah sekian lama.

Trena Treni pun akhirnya saling berkomentar di Tiktok, namun sang adik tak serta merta percaya itu kakaknya. Hal ini dikarenakan Treni takut itu penipuan dan juga tidak diberitahu bahwa ia memiliki saudara kembar.

Namun setelah diyakinkan oleh sang kakak, akhirnya Trena Treni pun melakukan video call. Treni sangat kaget karena semuanya mirip bahkan dari gaya berjilbab pun mirip, akhirnya ia pun percaya itu adalah saudara kembarnya.

Pertemuan Trena Treni di Tasikmalaya

Setelah berkomunikasi panjang akhirnya Trena Treni pun dipertemukan pada tanggal 22 Oktober 2020 di Tasikmalaya. Trena menyambut sang adik di stasiun dan langsung memeluknya sambil menangis.

Trena Treni hanya bisa memeluk dan menangis saja ketika bertemu karena semua perasaannya campur aduk. Senang karena bisa bertemu, terharu namun juga sedih karena ibu mereka tidak bisa melihat anak kembarnya bersatu lagi.

Pagi harinya, Trena Treni langsung berziarah ke makam ibunda tercinta mereka di dekat rumah mereka di Indihiang. Kedua anak kembar itu kompak mengenakan kerudung berwarna hijau. Mereka menangis sambil mendoakan ibunya yang sudah meninggal tersebut.

Pertemuan Trena Treni di Tasikmalaya menjadi salah satu contoh nyata bahwa saudara itu meski terpisahkan sangat lama pasti akan bertemu juga. Tak elak aplikasi Tiktok juga menjadi salah satu media yang mampu mempersatukan kedua saudara kembar ini.