Kolaborasi Fnatic dan Onic Berakhir, Kenapa?

Kolaborasi Fnatic dan Onic Berakhir, Kenapa
Unggahan Instagram Onic Esports

HIBURAN, SAKATA.ID Kolaborasi dari Fnatic dan juga Onic berakhir di awal tahun baru 2025 ini baik di Indonesia dan Filipina.

Tahun lalu, banyak sekali tim yang melakukan kolaborasi dengan tim-tim terutama di divisi Mobile Legends di Asia Tenggara.

Bacaan Lainnya

Sebut saja seperti Fnatic Onic dan juga Falcon AP Bren yang memiliki nama yang cukup besar di dunia Esports.

Fnatic dan Falcon merupakan dua tim besar Esports dunia yang telah berhasil memenangkan juara di berbagai game.

Kedatangannya ke Indonesia tentunya mendapatkan banyak sekali keuntungan bagi keduanya yang berkolaborasi.

Selain mendapatkan dana tambahan dan exposure, tentunya mendapatkan juga berbagai fasilitas mewah lainnya.

Dikabarkan ONIC saja sedang membuat GH atau Gaming House yang baru dan katanya termewah.

Kenapa Kolaborasi ONIC dan FNatic Berakhir?

Jika melihat fenomena yang terjadi, kolaborasi ini berakhir karena adanya aturan baru dari EWC atau Esports World Cup.

Aturan EWC ini mengalami perubahan terutama untuk tim-tim yang melakukan kolaborasi dengan tim lain.

Hal ini karena mereka memiliki poin tersendiri untuk mendapatkan banyak sekali total hadiah yang sangat besar.

Ada Club Championships coin dari berbagai divisi game yang disediakan termasuk juga Mobile Legends Bang Bang.

Dengan menjadi yang terbaik di masing-masing game dan menjadi juara akan mendapatkan poin yang besar.

Jika menjadi juara umum, maka hadiah yang akan didapatkan adalah 7 juta dollar atau setara RP113 miliar.

Kemungkinan besar lepasnya Fnatic ini karena mengincar untuk bisa mendapatkan juara umum ini.

Karena tim kolaborasi tidak akan mendapatkan EWC poin pada aturan terbarunya di tahun 2025 ini.

Selain itu, ONIC juga bisa saja mulai mengincar untuk bisa masuk dan bergabung jadi salah satu member dari EWC ini.

Karena bisa mendapatkan berbagai keuntungan terutama dari masalah keuangan sehingga menjadi lebih stabil.

Tentu dengan masuknya menjadi anggota EWC saja tanpa menjadi juara umum pun mendapatkan banyak sekali pemasukan.

Kolaborasi Fnatic dan Onic Berakhir dan kemungkinan alasannya karena EWC yang berubah aturan serta ambisi kedua tim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *