Kuliner, SAKATA.ID: Kolontong Tasikmalaya merupakan kuliner yang sangat melegenda di kota santri Tasikmalaya yang memiliki bahan dasar dari ketan. Makanan ini tak tergeserkan dengan kuliner lainnya bahkan bisa bersaing dengan western food sekalipun.
Kuliner khas ini tepatnya berasal dari Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya dan masih bisa dikunjungi lokasinya juga. Makanan legenda ini tak lekang oleh waktu ya karena rasanya unik dan juga khas.
Tak hanya di Tasikmalaya sebagai tuan rumah, cemilan ini juga sudah masuk ke kota seperti Subang, Majalengka, Garut, hingga Sumedang. Pokoknya siapapun yang berkunjung ke Tasikmalaya wajib hukumnya mencicipi dan dijadikan oleh-oleh.
Kolontong Khas Tasikmalaya
Sedikit berbicara tentang cemilan Kolontong Tasikmalaya ini yang termasuk dalam jenis makanan ringan. Cemilan ini cocok menemani Anda ketika santai, nongkrong dan juga ketika nonton Ikatan Cinta..
Memiliki citarasa renyah dan juga manis, tentu akan membuat para penikmatnya semakin ketagihan untuk menyantapnya. Camilan khas Tasikmalaya ini terbuat dari beras ketan dan juga gula aren asli yang digunakan para barista kopi jaman now.
Jika ingin Kolontong merupakan oleh-oleh khas tanah Priangan yang dapat dengan mudah anda temui pada berbagai kota di Jawa barat. Kolontong memiliki ciri khas dengan bentuknya yang lonjong juga terdapat rongga-rongga udara yang hampir mirip opak di dalamnya.
Dengan demikian, akan membuatnya terasa renyah pada saat anda gigit. Sebagai salah satu makanan tradisional, maka kolontong sering terdapat pada berbagai acara-acara besar.
Seperti hari raya Idul Fitri, hajatan pernikahan, atau acara besar tanah Sunda lainnya. Sedangkan untuk hari-hari biasa, dapat anda temui pada pusat oleh-oleh khas Sunda yang terdapat pada sepanjang jalan Rajapolah hingga Nagreg.
Cara Pembuatan Kolontong Khas Tasikmalaya
Seperti yang telah diketahui bahwa bahan dasar kolontong adalah beras ketan, gula aren, dan juga gula pasir. Untuk membuatnya, yakin lah siapapun bisa, simak baik-baik yaa
- Proses pertama bersihkan beras ketan lalu rendam selama 2 malam.
- Masak beras ketan selama kurang lebih 10 menit.
- Setelah itu tumbuk hingga menjadi adonan halus.
- Tambahkan gula aren dan gula pasir secukupnya.
- Campur dan aduk adonan hingga merata.
- Setelah kalis adonan tersebut dibentuk pipih dengan menggunakan alat sederhana atau pake tangan kosong juga bisa.
- Adonan yang telah siap cetak, kemudian jemur hingga kering kurang lebih 1 hari.
- Setelah dijemur masuk ke proses sangrai hingga mengembang dengan menggunakan pasir yang berasal dari sungai.
- Pada tahap ini, maka kolontong khas Tasikmalaya akan mengembang dengan berbentuk lonjong panjang.
- Langkah terakhir kolontong yang sudah matang dapat dicampur dengan gula aren atau gula pasir yang telah melalui proses pencairan.
- Kemudian jemur kembali hingga kering.
Mudah namun memerlukan teknik yang benar juga terutama pada saat pencampuran antara adonan dan juga gula. Jika ingin memakan dan membeli kolontong ini bisa lah sambil jalan-jalan di pasar tradisional atau tempat oleh-oleh di Jawa Barat.
Apalagi jika berada di Tasikmalaya wajib pokoknya mencoba dan jadikan oleh-oleh ke kampung halaman Anda.
Kolontong Tasikmalaya ini memiliki keunikan dan juga aman meski sering dikonsumsi karena semua menggunakan bahan alami. Bahkan pengawetnya juga dari gula alami dan bukan buatan atau kimia berbahaya.