Internasional, SAKATA.ID: Zionis kembali melakukan penyerangan pada Ramadan 2021, lantas apa alasan Israel selalu serang Palestina?
Ada banyak alasan yang melatarbelakangi kaum Yahudi ini menyerang Palestina.
Padahal Palestina adalah satu-satunya negara yang menampung mereka dari perburuan yang dilakukan Hitler.
Sejarah memang membuktikan tentara Nazi membunuh Yahudi, Palestina adalah negara yang menyambut Yahudi di tanah mereka.
Alasan Israel Serang Palestina
Ada beberapa alasan yang terkuak kebencian Israel terhadap orang-orang Palestina. Bahkan sejak kemunculan nabi Muhammad SAW hingga saat ini.
Kita akan bahas beberapa alasan negara Zionis tersebut selalu mencari masalah.
Nabi Muhammad Bukan dari Golongan Mereka
Hal pertama adalah kekesalan karena nabi terakhir justru lahir dari tanah Arab. Bangsa Yahudi sangat kecewa karena saat itu mereka adalah bangsa yang unggul.
Baik dari segi kecerdasan hingga pola pikir, Yahudi memang sangat unggul. Selain itu Yahudi juga meyakini ucapan nabi Musa bahwa akan ada nabi terakhir dari golongannya keturunan Ibrahim AS.
Ucapan nabi Musa adalah benar, namun Yahudi menolak kebenaran tersebut. Karena Nabi Muhammad adalah garis keturunan nabi Ismail bukan Ishaq.
Kuil Sulaiman
Alasan kedua adalah mereka sangat percaya ada kuil Nabi Sulaiman di bawah Masjidil Aqsa. Kuil itu dipercaya bisa mengabulkan berbagai permintaan dan dipenuhi oleh emas yang tak terhitung jumlahnya.
Nabi Sulaiman adalah hamba Allah yang diuji dengan kekayaan yang tidak ada habisnya. Dalam sejarah, tak ada yang bisa mengalahkan kekuasaan dan kejayaan dari Nabi Sulaiman
Tersebar juga foto yang .memperlihatkan bahwa ada galian bawah tanah yang dilakukan Israel tepat di bawah masjidil Aqsa.
Klaim Tanah Yang Dijanjikan
Tokoh Zionisme Theodore Herzl menggariskan, wilayah Israel membentang dari sungai Nil hingga Efrat. Artinya negara Israel harus meliputi lima wilayah, yaitu Lebanon Selatan, Suriah Selatan, Trans Yordania, Palestina, dan Sinai (Mesir).
Bahkan pernah ada satu scene sebuah film yang menunjukkan hal tersebut. Dimana Theodore meminta izin kepada Khalifah Turki Usmani untuk memberikan sepetak tanah di Palestina.
Namun, Khalifah telah mengetahui rencana tersebut dan mengusirnya. Padahal Theodore ini menjanjikan akan membayar hutang negara tersebut.
Munculnya Deklarasi Balfour
Theodore Herzl yang gagal mendapat konsesi dari Pemerintahan Turki Usmani (Ottoman), bangsa Yahudi menggalang dukungan internasional untuk mensukseskan misi Zionis: membentuk negara Yahudi di Palestina.
Dukungan utama datang dari Inggris hingga akhirnya keluarnya Deklarasi Balfour ada 2 November 1917. Dukungan tersebut langsung disampaikan kepada Presiden Federasi Zionis Inggris, Lord Rothschild.
Deklarasi itu menyebabkan wilayah Palestina terbagi tiga. Pertama, negara Yahudi mencakup 57 persen dari total wilayah Palestina dan meliputi hampir seluruh wilayah yang subur, dengan perimbangan penduduk 498 ribu Yahudi dan 497 ribu Arab.
Kedua, negara Arab Palestina mencakup 42 persen dari total wilayah Palestina dan hampir seluruh wilayahnya tandus dan berbukit-bukit. Perimbangannya, 10 ribu Yahudi dan 725 ribu Arab.
Ketiga, zona internasional (Yerusalem) dengan perimbangan penduduk 100 ribu Yahudi dan 105 ribu Arab.
Unsur Ekonomi dan Politik
Alasan terakhir Israel Serang Palestina adalah unsur ekonomi dan juga politik. Hingga saat ini Israel masih menginginkan Yerusalem menjadi ibu kotanya.
Hal tersebut karena masalah ekonomi dan juga politik dunia. Yerusalem memiliki tiga tempat ibadah yang sangat sakral bagi tiga agama berbeda.
Pertama adalah Masjidil Aqsha yang merupakan tempat penuh sejarah bagi umat Islam di seluruh dunia.
Kedua adalah Tembok Ratapan yang merupakan tempat ibadah para orang Yahudi di seluruh dunia.
Ketiga adalah Gereja Al-Quds dimana lokasi Yesus disalib dan menjadi tempat ibadah juga bagi kaum Nasrani.
Tiga tempat ini akan memberikan dampak ekonomi yang sangat besar. Seluruh turis sudah pasti akan mengunjungi tiga tempat tadi untuk beribadah,
Sehingga, akan banyak investor masuk serta meningkatnya ekonomi juga bagi Zionis Israel.
Kemudian urusan Politik juga bisa disematkan dalam kunjungan ke tempat ibadah juga.
Itulah beberapa alasan Israel serang Palestina yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
RS-03