Nasional, SAKATA.ID: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memiliki kesempatan lebih besar didukung GenZ atau pemilih pemula dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Lembaga Riset dan Advokasi Lanskap Indonesia Agung Wasana dalam diskusi Institute Kebangsaan di Kafe Kala Tebet.
Ia mengungkapkan, jumlah Genz mencapai 75,49 juta jiwa. Setara dengan 27,94%. Sehingga tidak kalah menarik untuk diperhatikan menjelang Pilpres 2024.
“Dengan jumlah yang sangat besar, pengaruhnya terhadap kemenangan seorang capres di Pilpres 2024 juga besar,” ujar Agung Wasana.
Ia menegaskan, dukungan GenZ akan sangat berpengaruh terhadap kemenangan seorang kandidat Calon Presiden Indonesia.
Agung menerangkan, apabila menggunakan parameter capaian kinerja dan legacy, pasti GenZ belum memiliki itu. Yang dibutuhkan GenZ adalah dukungan dan kesempatan.
Menurutnya, seorang pemimpin yang dapat memberikan apresiasi terhadap posisi dan potensi GenZ akan mendapatkan dukungan dari mereka.
Ia melihat, Cak Imin memiliki posisi politik yang unik. Lantaran, katanya, ia menjadi Ketua umum partai politik sekaligus Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteran Rakyat.
Apabila Gus Ami konsisten dalam memperjuangkan pendidikan murah dan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup. Itu bisa menjadi modal besar didukung GenZ.
“Gus Ami atau Cak Imin tercatat sebagai Ketum Partai Politik pertama yang datang di Acara Conference of Parties (COP 25). Pada 2 tahun lalu di Madrid, Spanyol. Ini Forum tertinggi perubahan iklim dunia,” ujarnya.
Agung menegaskan, Cak Imin punya komitmen kuat terhadap isu Lingkungan dan mitigasi perubahan iklim. Inilah posisi unik dan kesempatan yang sangat terbuka untuk Gus Ami,” tegas Agung.
Hal yang sama diungkapkan Direktur Alvara Research Hasanuddin Ali. Bahwa Generasi Milenial Indonesia akan menjadi populasi terbesar saat Indonesia memasuki usia emas 2045.
Potensi suara mereka sangat besar, kata dia. Dan selalu menarik jika dikaitkan dengan Pilpres 2024.
“Kita akui sekalipun pilpres masih lama. Tiga tahun lagi. Namun semua hiruk pikuk hari ini pasti terkait dengan Pilpres 2024 mendatang,” katanya.
RS-03