Regional, BANJAR: BRI Cabang Kota Banjar menyiapkan uang Rp9 Miliar untuk mengantisipasi tingginya permintaan penukaran uang menjelang Idul Fitri.
Hal ini diungkapkan asisten manajer operasional BRI Cabang Banjar, Iman Sumantri, Kamis (29/4/2021).
Iman mengungkapkan, biasanya permintaan penukaran uang baru menjelang hari raya cukup tinggi.
Menurutnya tradisi salam tempel atau THR di hari lebaran menjadi salah satu faktor melonjaknya permintaan penukaran uang.
“Ya, kami berkaca di tahun-tahun sebelumnya, menjelang hari lebaran sering terjadi lonjakan penukaran uang baru,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebagai langkah antisipasinya pihak BRI cabang Banjar, telah menyiapkan Rp9 miliar uang baru dari berbagai pecahan nilai mata uang.
Seluruh uang tersebut, lanjutnya, sudah mulai didistribusikan ke 37 kantor unit BRI. Di bawah cabang Kota Banjar, mulai Rabu (28/4/2021) lalu.
Iman juga mengatakan, biasanya nasabah melakukan penukaran uang baru pecahan R10 ribu dan Rp20 ribu.
Iman menambahkan, saat ini BRI melakukan pembatasan penukaran uang baru.
Para warga yang akan menukarkan uangnya, dibatasi maksimal Rp3 juta per orangnya.
Pembatasan ini, jelas dia, dimaksudkan untuk mencegah adanya praktek penjualan uang baru di pasaran.
“Warga yang akan menukarkan uangnya, kami batasi, maksimal Rp3 juta. Itu pun kami prioritaskan kepada nasabah kami terlebih dahulu. Apabila lebih dari Rp3 juta, kami tidak akan layani,” imbuhnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan terkait operasional BRI Cabang Banjar menjelang Idul Fitri.
Dirinya menegaskan bahwa BRI sebagai bank pemerintah akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Salah satunya peraturan mengenai pelarangan cuti bersama. Sehingga, pihaknya tetap akan membuka layanan hingga H-1 Idul Fitri.
“Kami tetap akan membuka layanan hingga H-1. Kami libur hanya pada tanggal 1-2 Syawal. Di H+3 Idul Fitri operasional kami sudah sepenuhnya berjalan,” ucap dia.
RS-03