Regional, BANDUNG, Sakata.id: –– Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Sekda Jabar Herman Suryatman dan seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemda Provinsi Jabar menandatangani Komitmen Shadow Target untuk percepatan pembangunan yang melahirkan berbagai inovasi demi kesejahteraan masyarakat.
Penandatanganan tersebut dilakukan di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda di Kabupaten Bandung, Rabu (5/6/2024).
Sesudah melakukan penandatangangan, Bey mengemukakan, tujuan utama dari Komitmen Shadow Target agar perangkat daerah di Jabar tidak melulu bekerja secara normatif.
“Tujuan (penandatanganan) pada akhirnya agar OPD mencari terobosan dan inovasi yang harus terus dilakukan. Kalau hanya bekerja rutinitas, ya, hasilnya juga seperti itu,” kata Bey.
Ia menjelaskan, penandatanganan tersebut dbersamaan dengan rapat pimpinan mingguan berkala di lingkungan Pemdaprov Jabar.
Pelaksanaan rapim kali ini ada suasana baru karena mengambil tempat di alam terbuka yang membuat pikiran lebih segar melihat hijaunya dedaunan.
“Rapim mengapa di sini karena ini pas Hari Lingkungan Hidup, tanggal 5 Juni, dan cukup baik. Kami mungkin akan sering rapim di sini karena selain sejuk juga fresh, jadi lebih segar mengurangi rutinitas di kantor,” ucap Bey seusai Rapim.
Bey menuturkan, ada target-target khusus setiap perangkat daerah agar melakukan akselerasi dalam berbagai hal.
“Saya dan Pak Sekda melihat bahwa target-target OPD masih sangat normatif. Kami ingin ada terobosan dan inovasi supaya Jabar menjadi lebih baik. Jadi targetnya kami tingkatkan, ada yang dua kali, juga di atas dari target sebelumnya,” ungkapnya.
Ia mencontohkan salah satunya tentang peningkatan wisatawan mancanegara ke wilayah Jabar.
“Seperti jumlah target wisata mancanegara itu meningkat, dari yang normatifnya berapa, jadi lebih tinggi lagi,” ujar Bey.
Kerja Kreatif
Sementara itu Sekda Jabar Herman Suryatman berharap komitmen Shadow Target dapat memicu para kepala perangkat daerah bekerja lebih kreatif lagi.
“Mudah-mudahan Komitmen Shadow Target dapat melahirkan inovasi yang harus di- create,” ungkap Herman.
Kepala perangkat daerah harus berfokus pada penanganan stunting, angka pengangguran. Fokus lannya yakni penurunan kemiskinan, ketahanan pangan, dan inflasi di wilayah Jabar menjadi lebih baik.
“Saya berharap Bapak Ibu dapat membantu menurunkan stunting, kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan, dan inflasi,” tutup Herman.**