Regional, BANJAR: Tidak ada kelonggaran lagi, para pemudik. Jika yang mudik berani lewati Kota Banjar, mereka akan disuruh putar balik.
Hal itu diungkapkan Kepala Polres Kota Banjar AKBP Melda Yanny saat menggelar Apel Siaga Sabtu (1/5/2021).
Ia mengingatkan, sebagai langkah meminimalisir penyebaran COVID-19, dirinya menginstruksikan seluruh anggota agar turut mensosialisasikan kebijakan Pemerintah terkait larangan mudik lebaran.
Personel Polres Kota Banjar diterjunkan untuk menyosialisasikan larangan mudik ke warga.
“Kepada seluruh anggota yang bertugas, agar tetap mengedukasi. Dan mensosialisasikan larangan mudik tahun ini. Saat ini masih ada kelonggaran. Namun pada hari H, seluruh pemudik supaya diminta putar balik,” tegas Melda.
Melda menegaskan, bahwa sebagai langkah antisipasi pengamanan dan menjaga kondusifitas Kota Banjar digelar apel siaga.
Dalam arahannya di hadapan seluruh jajarannya, Melda mengatakan, seluruh personel harus senantiasa sigap dan standby apabila dibutuhkan.
Ia menekankan, kondusifitas harus terjaga di saat momentum menjelang Idul Fitri 2021.
“Sebagai anggota Polri kita harus siap dalam setiap situasi. Termasuk apabila ada panggilan mendadak. Untuk itu personel Polres Banjar stand by dengan tidak meninggalkan wilayah hukum Polres Banjar,” katanya.
Lebih lanjut Melda menekankan kepada seluruh personel, agar tetap melaksanakan kegiatan rutin dalam memelihara keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Melda menghimbau, seluruh personel harus senantiasa mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Menurutnya, menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri merupakan salah satu nikmat yang patut disyukuri.
“Mensyukuri segala nikmat yang diberikan kepada kita. Tetap fokus dan profesional dalam menjalankan tugas. Puasa jangan dijadikan alasan untuk tidak bersemangat,” tegas Melda.
Sebelumnya, Melda mengungkapkan bahwa Polres Banjar akan menggelar operasi penyekatan guna menghalau pemudik yang lewati Kota Banjar.
Operasi akan dimulai pada tanggal 6-17 Mei 2021.
Menurutnya, ada empat lokasi penyekatan di Kota Banjar. Yakni Cijolang, merupakan perbatasan Jabar-Jateng.
Titik penyekatan juga akan ditempatkan di Cipadung. Yang merupakan jalan Nasional. Perbatasan antara Kabupaten Ciamis-Kota Banjar. Pintu masuk Cimaragas, dan Langensari.
RS-03