Regional, CIAMIS: Sebanyak 37 jiwa di Dusun Ciceuri, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis terkena dampak akibat longsor pada Kamis (8/12/2022).
Bencana tersebut terjadi sekitar pukul 16.40 WIB., ada enam titik longsoran tepatnya di RT 10 RW 05, Dusun Ciceuri.
“Ada 37 jiwa atau 13 KK yang terkena dampak longsor,” ujar Ketua RW 05, Dusun Ciceuri, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu Aep Andrian pada Jumat (9/12/2022).
Ia mengungkapkan, ada 11 rumah yang hampir tertimbun material longsoran. Warga pun langsung gotong royong membersihkan rumah-rumah tersebut.
“Ada 11 rumah yang hampir tertimbun, paling yang ketutup material longsoran itu halaman rumah,” ujar Aep.
Menurutnya, ada enam titik longsor di Dusun Ciceuri itu. Tebing dengan ketinggian sekitar 3-7 meter. Tidak ada korban jiwa maupun luka dari bencana itu.
“Kerugian ditaksir hingga Rp500 juta. Karena dinding penahan tanah rusak. Longsoran juga menutupi akses jalan dusun. Antara Dusun Ciceuri dan Dusun Baros,” beber dia.
Kemudian, lanjut Aep, ada beberapa kendala dalam melakukan penanganan longsor itu di antaranya adalah kurangnya sarana l-prasarana untuk membereskan material longsoran.
Lalu, saluran air terhambat membuat pasokan air warga untuk kebutuhan sehari-hari terhambat. Longsoran material jalan yang bisa mengenai pemukiman warga
“Setelah longsor, terjadi penyumbatan saluran air utama yang bisa menyebabkan air naik ke permukaan dan berakibat banjir,” kata Aep.
“Maka ada kebutuhan mendesak. Yaitu rehabilitasi saluran air warga, pemeliharaan saluran pembuangan air utama, enembokan dinding jalan, dan pemasangan batu untuk pondasi tebing halaman rumah,” lanjut Aep.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan kejadian longsor di Dusun Ciceuri, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu itu kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis agar segera ditindaklanjuti.