Longsor Tebing 100 Meter Tutup Jalan di Desa Karangpaninggal, Ciamis

Jalan di Desa Karangpaninggal
Material Longsor Menutupi Jalan di Desa Karangpaninggal/Andri/SAKATA.ID

Regional, CIAMIS: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis sejak kemarin menyebabkan tebing setinggi 100 meter di Desa Karangpaninggal longsor hingga menutup akses jalan.

Longsor yang terjadi pada Senin (11/11/2024) dan sempat menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar, terutama yang kerap melintasi jalan tersebut.

Bacaan Lainnya

Ketua RT 03 RW 01 Dusun Margamulya, Idik, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi sejak hari sebelumnya menjadi penyebab utama longsor.

“Hujan deras terus turun sejak kemarin, dan saat ini pun masih hujan di lokasi. Longsor ini memutus akses jalan desa dan warga diharapkan berhati-hati saat melintas,” ujar Idik melalui sambungan telepon.

Material longsor yang menutupi jalan berupa bebatuan besar, pepohonan, dan tanah longsoran.

Kejadian ini menghambat aktivitas warga yang bergantung pada jalan desa tersebut sebagai akses utama.

Beruntung, pada saat longsor terjadi, tidak ada warga yang sedang melintas, sehingga tidak ada korban jiwa atau cedera dalam peristiwa ini.

Pihak perangkat desa, bersama ormas Pemuda Pancasila dan tim pemadam kebakaran (Damkar) dari Rancah, segera bergerak ke lokasi untuk membersihkan material longsor.

Proses pembersihan jalan dilakukan secara gotong-royong untuk memulihkan akses jalan agar bisa kembali dilalui.

Meski demikian, jalan masih cukup licin akibat sisa hujan dan material yang belum sepenuhnya dibersihkan.

Idik menyampaikan apresiasi kepada tim Damkar Rancah yang tanggap menerima laporan warga dan langsung datang ke lokasi untuk membantu.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim Damkar Rancah yang sigap membantu membersihkan material longsor. Dengan bantuan mereka, akses jalan kini bisa dilalui lagi oleh masyarakat,” tambahnya.

Ia juga mengimbau warga yang akan melintasi jalan di Desa Karangpaninggal tersebut untuk tetap berhati-hati, terutama dengan kondisi jalan yang masih licin.

“Kondisi jalan masih licin karena hujan terus turun, jadi bagi yang melintas diharapkan waspada agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Idik.

Ia meminta, ke depannya, warga Desa Karangpaninggal diharapkan terus siaga dan mengikuti perkembangan cuaca guna menghindari kejadian serupa yang dapat membahayakan keselamatan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *