NASIONAL, Jakarta, Sakata.id: – Kereta LRT Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi) akan dioperasikan tanpa masinis. Kereta ini dikendalikan secara otomatis melalui sistem CBTC ( Communication Based-Train Control) dengan Grad Automation GoA level 3.
Publik Reltion KAI Joni Martinus mengatakan, pengendalian operasi kereta LRT Jabodetabek mampu menyesuaikan jadwal dan disuverpisi otomatis dari pusat kendali operasi, dengan sistem CBTC.
“Nah GoA 3, ini pengendaliannya secara otomatis tanpa masinis. Tapi tetap ada petugas operasional di dalam kereta untuk keadaan darurat. Petugas ini disebut Rrain attendant,” kata Joni, dalam keterangan persnya Senin, (13/12/2021).
Seluruh LRT ini beroperasi secara otomatis sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. PetUgas Train Attendant yang ada di dalam kereta ini akan mengambil alih pengoperasian secara manual jika terjadi keadaan darurat, namun dengan kecepatan yang terbatas.
Sistem CBTC GoA 3 ini pada LRT di Jabodetabek ini disinergikann BUMN, KAI, Adhi Karya, LEn Industri dan INKA. Pengguna GoA3 ditetapkan oleh Keputusan Mentri Perhubungan nomor KP 765 tahun 2017.
KAI sendiri berkomintem memenuhi ketentuan teknis operasional dan keselamatan LRT dengan kriteria desain kyang di atur dalam regulasi pemerintah.
Dari segi keselamatan LRT Jabodetabek terlindungi dari over speed dan pengereman yang andal. Sistem GoA3 juga mengurangi potensi kecelakaan yang disebabkan human erorr. Meningkatkan akurasi jadwal kereta, dan mengoptimalkan jadawal perjalanan kereta.
Sistem pengoprasian tanpa masinis ini akan diujicoba pada Juni 2022. Dan terus diuji coba sampai peresmian LRT pada 17 Agusts 2022. Sistem GoA3 ini sudah digunakan di Amerika, Spanyol, China, Jepang, Inggris, Singapura, dan Brasil.