Regional, CIAMIS: Kecemasan melanda sejumlah warga Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, karena Macan Tutul yang hidup di Gunung Sawal berulah turun ke permukiman.
Dalam beberapa hari terakhir, warga RT 05 RW 03 Blok Sindangwangi (Cibaok) Dusun/Desa Cikupa telah melaporkan kehilangan ternak akibat serangan predator ini.
Serangan berulang oleh macan tutul di wilayah tersebut, telah meningkatkan ketegangan dan kekhawatiran di kalangan warga.
Kepala Seksi (Kasi) Perekonomian dan Pembangunan Desa Cikupa, Dodi menyampaikan, serangan Macan Tutul yang berulah ini terjadi pada malam hari.
“Dalam dua malam berturut turut, malam Sabtu dan malam Minggu, hewan peliharaan dan ternak warga, seperti Ayam dimangsa Macan Tutul yang turun dari hutan Gunung Sawal,” kata dia pada Minggu (10/9/2023).
Bahkan, serangan Macan Tutul itu sempat dilihat oleh warga secara langsung hingga memunculkan trauma setelah menyaksikan kejadian mengerikan itu.
“Warga ada yang melihat Macan menerkam Anjing peliharaannya. Jadi saat itu istri Pak Dani (pemilik hewan peliharaan) melihat sendiri hewan yang menerkam Anjing peliharaannya adalah seekor Macan Tutul. Dia melihat langsung dari dalam rumah,” ucap Dodi.
Dia menyampaikan, serangan berulang oleh macan tutul ini telah memaksa warga setempat untuk mengambil tindakan ekstra demi melindungi ternak mereka.
Salah satu langkahnya adalah ronda malam yang digelar oleh warga di sana.
“Karena kemunculan Macan Tutul saat ini sudah memangsa ternak yang ada di perkampungan jadi warga sudah mulai melakukan penjagaan dengan ronda malam,” kata dia.
Ia pun meminta pihak berwenang untuk bersama-sama untuk mencari solusi yang tepat terhadap serangan Macan Tutul ini.
Menurut dia, kecemasan warga sudah meningkat dan mereka berusaha untuk mengatasi masalah ini tanpa membahayakan satwa liar tersebut.
Walaupun ronda malam merupakan langkah yang sangat penting dalam melindungi ternak dan keselamatan warga, penduduk Cikupa Ciamis tetap berharap agar masalah ini dapat segera teratasi.
“Kami sangat memohon. Agar ada perhatian serius dari intansi terkait dengan kemunculan Macan Tutul yang berulang ke perkampungan kami ini,” kata dia.