Regional, CIAMIS: Macan Tutul, predator yang biasanya bersembunyi di dalam hutan Gunung Sawal ini, kini memasuki perkampungan di Ciamis.
Keresahan warga Dusun/Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis semakin memuncak.
Dalam beberapa pekan terakhir, kemunculan Macan Tutul di sekitar pemukiman telah mengganggu ketenangan penduduk.
Namun, dalam dua malam terakhir, predator ini semakin berani memasuki tengah perkampungan, menimbulkan ketakutan yang lebih besar.
Menurut Dodi Setiabudi, Kasi Ekbang Desa Cikupa, macan tutul yang sebelumnya hanya muncul di pinggiran perkampungan, kini terlihat berada di tengah-tengah pemukiman.
“Kalau dalam beberapa pekan kebelakang macan tutul itu hanya muncul di sekitar perkampungan, namun dalam dua malam terakhir sudah sangat berani muncul di tengah perkampungan,” ungkap Dodi pada Jumat (28/6/2024).
Dodi menambahkan, kekhawatiran warga semakin meningkat karena macan tutul ini tidak lagi takut dengan suara letusan senjata dan lorong karbit.
“Saat muncul ke perkampungan, macan tutul itu terlihat sudah tidak takut dengan sinar lampu dan suara letusan lodong karbit,” ucapnya.
Dalam dua malam terakhir, kehadiran Macan Tutul Jawa di perkampungan Cikupa, Ciamis ini diduga kuat dipicu oleh kelaparan.
Dodi menjelaskan bahwa berkurangnya pasokan makanan di habitat asli macan tutul memaksa mereka mencari mangsa di pemukiman manusia.
“Pada malam Kamis, macan tutul itu telah memangsa ayam Kate. Namun karena masih lapar, pada malam Jumat tadi malam terlihat warga sedang berada di dekat kandang domba,” kata Dodi.
Kehadiran Macan Tutul di tengah perkampungan ini tidak hanya menimbulkan ketakutan, tetapi juga memicu kekhawatiran akan keselamatan penduduk dan hewan ternak mereka.
Warga berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman ini dan memulihkan ketenangan di perkampungan mereka.