Regional, TASIKMALAYA : Seorang mayat pria ditemukan di Sungai Citanduy, Desa Pasirbatang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (20/11/2020).
Tim gabungan sudah mengevakuasi mayat yang diketahui bernama Komar (50). Korban berasal dari Desa Pawindan, Kabupaten Ciamis.
Pada saat di temukan, kondisi mayat sudah berbusuk. Bahkan mayat korban tersebut sedang digerogoti kerumunan biawak di Sungai Citanduy.
Proses evakuasi juga berjalan lama, hingga beberapa jam karena kondisi tubuh korban berada di bawah lembah perbukitan.
Petugas gabungan terpaksa menggotong korban menggunakan tandu buatan. Serta harus ditarik dengan memakai tambang.
Petugas Kepolisian bersama tim gabungan lainnya harus turun dan naik lembah yang terjal. Serta harus melewati jalan setapak. Jarak dari atas bukit ke sungai pun cukup jauh, sekitar hampir 1 kilometer.
Ketika pertama evakuasi, di sekitar tubuh mayat tersebut tidak ditemukan identitas. Namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, diketahui korban berasal dari Ciamis.
Sementara itu, Kepala SatReskrim Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman membenarkan bahwa ada penemuan mayat di Sungai Citanduy.
Menurutnya, petugas Kepolisian dan tim gabungan sudah melakukan evakuasi dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Dan saat ini belum diketahui penyebab kematian korban.
Mayat masih harus diperiksa oleh petugas dengan menambah keterangan saksi-saksi.
Iya, ujar Yusuf, benar ada penemuan mayat di sungai Citanduy. Saat ini, kata dia, mayat dibawa ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk divisum.
Pihaknya juga masih menyelidiki penyebab kematian korban. Beberapa orang saksi telah dimintai keterangan.
Keterangan Saksi
Diketahui, mayat pria itu kali pertama ditemukan seorang warga setempat bernama Edi (46). Dia hendak memancing di Sungai Citanduy. Sekitaran lembah bukit yang di bawahnya terbentang aliran Sungai Citanduy.
Ketika itu, ujar Edi, dirinya akan memancing ikan. Saat hendak turun ke bawah bukit, Sungai Citanduy ia melihat kerumunan biawak sedang mencabik-cabik seonggok daging.
Edi mulai curiga kalau yang dikerumuni biawak itu adalah ubuh manusia lantaran terdapat pakaian di tubuh mayat korban. Saat Edi mendekati, ternyata itu mayat manusia.
Dia menemukan mayat korban pada Jumat (20/11/2020) pagi, dirinya langsung bergegas naik lagi ke atas bukit menuju ke pemukiman warga.
Di sebuah perkampungan, Edi lagsung memberitahukan kepada tokoh masyarakat setempat bahwa dirinya menemukan mayat di Sungai Citanduy.
Kemudian Edi ersama warga lainnya melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak Kepolisian.