SAKATA.ID : Ternyata, ada mitos di dalam sebuah Handphone dan megapixel. Dengan kualitas foto.
Banyak anggapan angka megapixel yang tinggi di kamera Handphone (HP) akan membuat kualitas foto semakin bagus, itu ternyata keliru.
Kenapa demikian, simak ulasannya.
Produsen Handphone
Saat ini banyak produsen smartphone berlomba-lomba membuat HP dengan kamera ber-megapixel (MP) tinggi.
Mereka berlomba-lomba menyematkan angka megapixel lebih besar di HP, dari 48 MP bahkan saat ini ada yang 68 (MP).
Sama dengan DSLR
Ukuran MP seperti itu berarti sama besar, bahkan lebih besar dari DSLR. Produsen HP seperti Realme, Samsung, Xiaomy melekatkan angka MP yang tinggi.
Padahal smartphone Google Pixel 4 dan buatan Apple, iPhone 11 masih menggunakan kamera bersensor 12 MP.
Bukan tanpa alsan mereka memproduksi HP dengan MP yang tinggi.
Lantaran masyarakat, sebagai konsumen, menganut mitos bahwa HP dengan megapixel besar akan menghasilkan sebuah foto dengan kualitas yang bagus.
Tidak hanya itu HP dengan angka MP yang besar juga dianggap banyak orang sebagai HP berkualitas tinggi.
BACA JUGA : Kodak dan Fujifilm Jadi Perusahaan Produsen Obat
Tetapi masih dianggap wajar apabila masyarakat berburu angka MP yang besar, karena saat ini keperluan akan kamera sangat tinggi.
Lalu kenapa ‘MP yang besar bisa menghasilkan kualitas foto yang bagus’ disebut sebagai mitos.
Keliru jika ada anggapan angka MP besar akan membuat foto semakin bagus.
BACA JUGA : HP Vivo X50 Cocok Buat Youtuber Pemula
Dilansir dari berbagai CNN lifestyle, bahwa megapixel hanya berpengaruh terhadap detail gambar yang dapat diambil oleh sensor kamera.
Megapixel adalah
Dijelaskan bahwa megapixel (MP) adalah satuan yang menunjukkan resolusi gambar yang bisa dihasilkan oleh sebuah kamera melalui sensornya.
Begini, 1 MP sama dengan 1 juta pixel. Jadi kamera dengan sensor 1 MP mampu menghasilkan foto yang memiliki jumlah pixel sebanyak 1 juta buah.
Apabila dilihat secara teori, semakin besar resolusi gambar yang dihasilkan maka kualitasnya akan semakin bagus.
Hal itu dikarenakan semakin banyaknya pixel yang ada di dalam sebuah foto sehingga ketika foto diperbesar atau dipotong (crop), hasilnya akan tetap bagus.
Hanya saja, gambar beresolusi tinggi hanya berguna apabila ingin memotong sebagian foto.
Atau menggunakan gambar untuk dicetak di medium besar seperti poster atau bahkan spanduk.
Jadi, megapixel bukan satu-satunya sensor penentu kualitas foto. Ada elemen lain yang mampu menjadikan foto hasil kamera lebih berkualitas.
Sensor
Yang pertama adalah sensor. Sensor di dalam kamera HP berfungsi untuk menangkap cahaya dan objek.
Sensor menjadi syarat utama hasil kamera menjadi bagus. Sebaiknya, sensor serasi dengan megapixel.
Resolusi
Kemudian, Resolusi HP yang identik dengan megapixel.
Penjelasannya, apabila resolusi 15MP itu berarti kamera HP bisa menangkap gambar yang terdiri dari 15 juta titik.
Jadi semakin besar resolusi yang digunakan, akan semakin besar pula ukuran foto yang dihasilkan. Dan memori yang diapakai juga semakin besar.
Aperture
Berikutnya, spek yang perlu diperhatikan adalah aperture alias bukaan lensa (f). Biasanya, aperture disandingkan dengan resolusi HP.
Manfaat dari elemen ini yaitu untuk mengambil foto di saat kondisi cahaya rendah.
Zaman sekarang, biasanya menggunakan aperture f/2.2. Banyak juga yang lebih rendah.
EIS dan OIS
Lalu perhatikan juga Electronic Image Stabilization (EIS) dan Optical Image Stabilization (OIS).
EIS dan OIS berfungsi untuk mengurangi blur gambar serta ketidakseimbangan gradasi.
Prosesor
Dan terakhir adalah prosesor. Ini penting untuk menghasilkan foto lebih bagus. Prosesor juga sangat berpengaruh.
Jadi jangan hanya memperhatikan spek yang ada di kameranya. Setiap proseso juga memiliki standar hasil foto sendiri.