Bisnis, SAKATA.ID: Teknologi Fintech atau Financial Technologi wajib diketahui oleh semua orang terutama untuk memasuki era industri 4.0 yang sedang dilaksanakan saat ini. Fintech adalah penggabungan antara finansial dan juga teknologi.
Teknologi ini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan pembayaran secara cepat hanay dalam hitungan detik saja. Jadi Anda tidak perlu lagi bertatap muka atau membawa uang konvensional untuk melakukan pembayaran..
Platform ini tergolong sebagai inovasi di bidang jasa finansial atau keuangan, dimana inovasi ini berfokus pada finansial yang didukung dengan teknologi modern.
Platform fintech adalah salah satu jenis perusahaan bidang jasa keuangan yang berkolaborasi dengan teknologi.
Sejarah Fintech
Sejarah Fintech ini berawal dari tahun 1886 ketika adanya evolusi perangkat transportasi dan komunikasi. Pada tahun 1960 hingga 1970 kehadiran komputer beserta jaringan internet membuka peluang bagi para pengusaha untuk mengembangkan Fintech.
Kemudian pada tahun 1980 perbankan dunia mulai memanfaatkan sistem pencatatan data yang melalui komputer. Di masa inilah awal munculnya fintech di seluruh dunia dan muncul istilah baru bernama e-trader.
Dua tahun berselang e-trade membawa fintech ke arah lebih maju, dimana calon memperbolehkan menggunakan sistem perbankan secara elektronik. E-trade merupakan contoh perusahaan yang telah berhasil mengelola teknologi dengan baik.
Kemudian di tahun 1990, perkembangan internet semakin membaik berkat munculnya beberapa saham online yang memberi kemudahan calon investor untuk menanamkan modal.
Pertumbuhan internet yang cepat pada tahun ini, membuat model finansial e-trade semakin banyak yang menggunakannya. Salah satunya yaitu situs brokerage saham online untuk kemudahan investor menanamkan modal mereka.
Pada tahun 1998, para perbankan di dunia mulai mengenalkan sebuah sistem bernama online banking bagi para nasabahnya sehingga segala bentuk transaksi menjadi lebih praktis dan mudah.
Fintech pertama kali hadir di benua Eropa Oleh negara Inggris Dan masih berbentuk peer-to-peer lending (P2P lending) pada tahun 2005. Perusahaan P2P lending yang pertama ada di Inggris dan benua Eropa adalah Zopa.
Sejak kemunculan Zopa, hadir pula P2P Lending Funding Circle yang menyalurkan dana lebih 40.000 pinjaman kepada para UMKM.
P2P lending muncul di benua Amerika pada tahun 2006 oleh Prosper Marketplace dan Lending Club. FIntech juga memasuki kawasan Asia, yang pertama adalah Tiongkok pada tahun 2011.
Manfaat Fintech
- Mengembangkan Perusahaan Startup.
- Peningkatan Taraf Hidup.
- Layanan Finansial yang Mudah.
- Pengurangan Jumlah Pinjaman Berbunga Tinggi.
- Pendukung Inklusi Keuangan.
- Membantu UMKM Untuk Modal Usaha.
Fintech di Indonesia
GoPay
GOJEK memberikan layanan GoPay untuk mendukung layanan mereka dalam bentuk pembayaran non tunai. Sebelum dinamai GoPay, perusahaan ini memiliki nama GOJEK credit dan berganti nama setahun kemudian. GoPay juga telah mengakuisisi PonselPay, yaitu perusahaan pemilik lisensi e-money yang akan mendukung operasionalnya.
OVO
OVO salah satu pesaing terberat bagi GoPay karena keduanya saling memberikan pelayanan langsung terhadap masyarakat dengan alat transportasi online mereka. OVO merupakan dompet digital yang berfungsi untuk memudahkan penggunanya dalam bertransaksi secara non-tunai.
Demi menarik perhatian pelanggan, OVO banyak melakukan promosi serta melakukan kerjasama dengan banyak merchant lebih dari 200.000 UKM di Indonesia. Ovo sendiri berada pada naungan LIPPO GROUP.
Kredivo
Kredivo adalah sebuah perusahaan startup yang mengusung pinjaman tanpa kartu kredit. Dalam proses pendaftaran dan pencairan dananya pun terbilang cepat dan mudah.
Kredivo memberikan kemudahan dalam berbelanja tanpa menggunakan kartu kredit. Fintech ini dapat anda pakai di beberapa situs e-commerce dan gerai, seperti gerai untuk fashion, gadget, elektronik, perlengkapan rumah tangga dan lain-lain.
Selain itu, kredivo juga menawarkan pinjaman tunai kepada pelanggan dengan bunga rendah ketimbang perusahaan pinjaman online lainnya.
Itulah teknologi Fintech yang wajib Anda ketahui bagi setiap usaha start up terutama di Indonesia. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan ekonomi Indonesia juga di masa pandemi Covd-19 yang sulit turun di Nusantara.