Sosok, TASIKMALAYA : Kandidat Bakal Calon Bupati Tasikmalaya Iwan Saputra terkenal sebagai seorang yang berlatarbelakang birokrat. Sosoknya tegas, disiplin, dan cakap dalam bekerja.
Atas kinerjanya saar menjadi aparatur sipil negara (ASN), dia mendapatkan bintang Satyalancana Karya Satya XX dari Presiden Republik Indonesia (RI) pada tahun 2013.
Penghargaan tersebut diberikan Presiden RI kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berbakti selama 20 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi ASN lainnya.
Penerima Penghargaan
Iwan Saputra adalah satu-satunya PNS di Provinsi Jawa Barat yang menerima nominasi anugerah ASN Award 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI.
Tidak hanya itu, Bakal Calon Bupati Tasikmalaya ini juga sebagai penerima Hinorary Police (Polisi Kehormatan) dari Kepala Kepolisian Wilayah (Kapolwil) Priangan pada Juni 2009.
Tepat 1 Juni 2020 lalu dia melepas statusnya sebagai ASN untuk memantapkan diri maju di perhelatan Pemilihan Kelapa Daerah (Pilkada) Serentak 2020 Kabupaten Tasikmalaya.
Terakhir menjabat, Iwan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tasikmalaya.
Berpasangan dengan Iip Miptahul Paoz, kini ia diusung Partai Golkar, PKB, PKS, PAN, NasDem dan Hanura.
Lahir di Singaparna pada 14 April 1967, ia merupakan putra dari pasangan Almarhum Letnan Kolonel (Purn) TNI Basjuni dan Almarhumah Ning Djuaningsih.
Kala Iwan lahir, Kakeknya sedang menjabat sebagai Wedana Singaparna.
Keluarga Bakal Calon Bupati Tasikmalaya ini merupakan pituin Tasik Selatan (Tasela). Tepatnya di Nagara Cina, Setiawaras, Cibalong.
Ayah Iwan pernah menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya periode 1997-1999.
Basjuni juga sempat menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Tasikmalaya masa bakti 1994-1999.
Selain pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Tasikmalaya, Iwan Saputra juga pernah menjadi Inspektur di Inspektorat Daerah. Kemudian Kepala Dinas (Kadis) Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).
Kariernya dimulai dari Staf Itwilkab Daerah Tingkat II Tasikmalaya, sebagai pemeriksa pembantu sektor pertanian pada Bidang Ekonomi Itwilkab II Tasikmalaya.
Selain itu, Iwan juga pernah duduk sebagai Kepala Sub Bagian Anggaran di Bagian Keuangan Setda Kabupaten Tasikmalaya.
Dari sana, menungkat ke Kepala Bagian (Kabag) Keuangan di Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan Kepala Bidang (Kabid) Mutasi di BKPLD Kabupaten Tasikmalaya.
Akademik
Secara akademik, Iwan Saputra lulus S1 Managemen Universitas Soedirman (Unsoed) Purwokerto tahun 1991 dan menyelesaikan S2 Ekonomi Pembangunan di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2001 serta meraih gelar Doktoral dari Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2012.
Selain di birokrasi, Bakal Calon Bupati Iwan Saputra juga aktif di Organisasi Kepemudaan. Dan pernah menjabat Wakil Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya 2005-2008, Ketua Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten Tasikmalaya 2008-2012.
Lalu, Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya pada 2006 sampai dengan sekarang. Dan pernah menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Tasikmalaya 2012-2014.
Selain itu, Iwan Saputra sebagai Dewan Pendiri Padepokan Silat Sukapura 2014 sampai dengan sekarang.
Ketua Tarung Derajat Boxer Tasikmalaya 2010-2014. Ketua Perbakin Pengcab Kabupaten Tasikmalaya 2017-2021, dan Ketua Umum Bandung Karate Club (BKC) Tasikmalaya 2020-2024.
Dukungan Bakal Calon Bupati Tasikmalaya
Dalam pencalonannya di Pilkada Serentak 2020, Iwan mendapat dukungan mulai Tokoh Ulama dan Pesantren Masyarakat, Pemuda.
Atas dukungan dari berbagai elemen ini, akhirnya Iwan Saputra berpasangan dengan Iip Miftahul Paoz mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tasikmalaya pada tanggal 6 September 2020 kemarin.
Ketika diwawancara SAKATA.ID, Senin (21/9/2020), Iwan Saputra mengatakan dirinya maju sebagai kandidat Calon Bupati Tasikmalaya tiada lain untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
Serta, katanya, melakukan perubahan untuk Kabupaten Tasikmalaya. Jiwa dan raganya akan diberikan untuk mengabdi kepada rakyat.
“Spirit Perubahan untuk Kabupaten Tasik Masagi. Jiwa, raga, dan pemikiran kami tentunya dengan dasar pengabdian untuk bangsa dan negara. Khususnya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” tegasnya.
Iwan Saputra mendapat dukungan penuh dari para ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.
Tokoh NU Menilai
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2006-2011, Endang Hidayat menilai Bakal Calon Bupati Tasikmalaya ini layak menjadi Bupati Tasikmalaya.
Selain cerdas, kata Endang, sosok Iwan Saputra juga visioner.
“Semenjak dulu saya masih menjabat Wakil Bupati, saya sudah mengatakan kepada Pak Iwan Saputra bahwa dirinya itu merupakan kader pemimpin masa depan (Bupati),” ungkap Endang Hidayat beberapa waktu lalu.
Jadi, kata Endang, sudah waktunya Iwan Saputra untuk memimpin Kabupaten Tasikmalaya dan maju sebagai calon bupati (Cabup) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
“Jadi Pak Iwan Saputra sudah saatnya tampil maju sebagai calon bupati (Cabup) dan sudah waktunya (Iwan Saputra) memimpin,” tegas mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Tasilmalaya ini.
Menurutnya, Iwan Saputra memiliki kecerdasan dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya. Dan juga berpengalaman di pemerintahan.
Sosok inovatif, ujarnya, akan memberikan terobosan untuk kemajuan masyarakat Kabuoaten Tasikmalaya.
“Selain itu Pak Iwan sosoknya santun juga pinter. Dia gampang berteman dan familiar. Jadi cocok menjadi pemimpin Kabupaten Tasikmalaya,” tuturnya.
Ia menegaskan, Iwan Saputra juga memiliki kualifikasi pemimpin yang “basthotan fil ilmi wal jismi.” Atau bila diterjemahkan berarti ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa.
“Jadi tidak diragukan lagi dalam Pemerintahan, Pak Iwan juga seorang Doktor yang tentunya dengan keilmuannya bakal membawa Kabupaten Tasikmalaya ke arah lebih baik lagi,” ucap mantan Ketua PCNU Tasikmalaya ini.
Endang pun berpesan supaya ketika menjadi pemimpin kelak untuk tetap konsisten jujur dan adil. Juga menyerahkan pikiran dan jiwa hanya untuk kemajuan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam bertindak, pesannya, harus jujur dan adil. Semua tujuan untuk mengabdikan diri pada masyatakat harus konsisten dan dijaga sebaik mungkin.