Sains, SAKATA.ID: Bagaimana caranya menjaga kesehatan jantung? Hal yang penting adalah tidak merokok dan mempertahankan bobot tubuh tetap sehat.
Banyak pendapat yang tidak benar bahwa selama masih muda tidak perlu memperhatikan kesehatan jantung.
Gaya hidup dan makanan yang dikonsumsi memiliki pengaruh besar terhadap jantung, juga di usia muda.
Jadi demi kesehatan jantung, janganlah merokok. Serta jangan sampai menimbun lemak di pinggul.
Ahli Penyakit Dalam, Dr Bozena Rautenberg mengungkapkan beberapa tips untuk kesehatan jantung.
Menurut dia, poin yang sangat penting agar jantung tetap sehat adalah makanan. Tentu saja makanan yang dikonsumsi pun harus sehat.
Dia menambahkan, sejak muda kita harus menghindari minuman dengan kadar gula yang tinggi.
Selain itu, jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dalam jumlah besar. Seperti fastfood yang bisa dibeli di tiap sudut jalanan, itu pun sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari.
Berikut Beberapa Makanan untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Sayuran dan buah-buahan adalah makanan yang baik bagi jantung karena kaya akankalium.
Misalnya saja kubis, pisang, juga almond. Diketahui, kalium melebarkan pembuluh darah dan mencegah gangguan ritme jantung.
Namun sebaliknya, permen akar manis atau lakritz tidak terlalu baik bagi kesehatan jantung, karena kandungan unsur utama dalam akar kayu manis yakni Glycyrrhizin. Ini justru menyerap kalium dari tubuh.
Glycyrrhizin di dalam permen akar manis itu mengganggu metabolisme hormon di dalam tubuh. Artinya, itu akan mencegah penguraian hormon tertentu, antara lain Cortisol.
Diketahui, Cortisol bukan hanya hormon penyebab stres, ini juga menyerang keseimbangan air dan elektrolit. Karena itu, dapat menaikkan tekanan darah.
Makan Cokelat Bagus buat Jantung
Coelat justru lebih bagus buat jantung, karena mengandung kakao sangat tinggi. Menurut Dr Bozena Rautenberg ada sebuah studi yang dibuat di Portugal.
Penelitian menyatakan, di mana 30 pasien mengonsumsi cokelat yang mengandung 90% kakao, sebanyak 20 gram. Atau sekitar dua potong per hari selama kurun waktu uji coba lebih dari empat pekan, tekanan darah mereka menurun.
Artinya, cokelat dengan kandungan kakao 70-90% satu atau dua potong dalam sehari bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Ini akan menjaga kesehatan jantung.
Sebaliknya, terlalu banyak garam justru tidak baik bagi kesehatan jantung. Garam yang dipakai dalam makanan pada dasarnya mendorong kenaikan tekanan darah. .
Menurut Bozena, ion Natrium dalam garam mengikat air. Apabila dikonsumsi terlalu banyak, maka akan meningkatkan volume di dalam pembuluh darah.
Jadi, sebaiknya jangan mengonsumsi garam terlalu banyak.
Cukup Berolahraga dan Beristirahat
Sudah banyak yang tahu, kalau olahraga membuat jantung berdetak lebih cepat – dan itu bagus, WHO juga menyarankan agar berolahraga dua setengah jam per pekan.
Menurut Bozena Rautenberg, inti pesannya adalah sering menggerakan tubuh dalam cara apapun. Jauh lebih baik daripada tidak ada digerakan sama sekali.
Yang tak kalah penting untuk menjaga kesehata jantung adalah menghindari stres. Serta bisa merencanakan waktu istirahat cukup.
Jika stres secara terus-menerus, dipastikan akan ada kerusakan pada tubuh, karena siklus selalu aktif.
Dr Bozena Rautenberg menyarankan, setelah fase stres orang harus secara aktif beristirahat. Aartinya di saat itu harus berolahraga. Itulah cara terbaik untuk mengatasi stress.