Nasional, SAKATA.ID: Suatu wabah layaknya virus corona saat ini terjadi pasi akan berakhir, tidak ada cerita yang bertahan sampai kiamat.
Hal tersebut diyakini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhadjir Effendy.
Dia yakin, tidak ada virus yang akan bertahan hingga hari kiamat. Apalagi Covid-19 yang merupakan penyebab dari infeksi virus corona.
Sementara virus corona bukanlah hal yang pertam datang ke dunia, termasuk ke Indonesia.
“Kalau saya. Namanya wabah pasti itu akan berakhir. Kapan. Tidak ada cerita wabah sampai kiamat, itu nggak ada,” ujar Muhadjir dalam gelaran diskusi di Masjid Kampus Unuversitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (10/7/2021).
Apalagi, lanjut dia, yang kaitannya dengan virus corona yang saat ini sedang menjangkiti seluruh dunia.
Pada tahun 1918, ungkapknya, ada nenek moyang virus Covid-19. Bentuknya adalah Flu Spanyol. Juga lebih dahsyat ketika menyebar.
Kala itu, katanya, beberapa wilayah di Indonesia dibuat babak belur oleh luluhur Covid-19 tersebut.
Korban pun berjatuhan di beberapa wilayah, ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Muhadjir juga meyakini kalau para ahli biologi sangat paham dengan Corona ini. Karena bukan sekali ini muncul di Indonesia.
“Ini kan sudah kesekian Corona ya. Kita pernah diterpa juga oleh Neneknya Corona ini yang disebut dengan Flu Spanyol,” ungkap dia.
Flu Spanyol, lanjutnya, mewabah du Indonesia. Membuat negara ini babak belur. Terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ketika itu, jelasnya, 25 persen penduduk Madura meninggal karena Flu Spanyol yang ia sebut dengan Kakeknya Corona ini.
Meski begitu, dia yakin kalau Covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi tergolong virus yang cerdas. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya manusia yang dipermainkan oleh virus tersebut
“Di semua negara habis dipermainkan virus yang penyebarannya tergolong cepat ini. Bahkan hingga saat ini. Belum ada satu ahli virus atau epidemiologi yang tepat dalam memprediksi penyebaran virus Covid-19 ini,” beber dia.
Wabah Covid-19 Segera Berakhir
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 mulai optimis kalau akhir pandemi Covid-19 di dunia akan segera berakhir. Tanda-tandanya pun sudah mulai terlihat.
Seperti sudah adanya herd immunity atau tercapainya kekebalan kelompok di beberapa negara.
Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi pada Rabu (7/7/2021) lalu.