Regional, Ciamis, Sakata.id:- Menyambut bulan Ramadhan warga di Desa Barebeg Kabupaten Ciamis Jawa Barat, berjalan beriringan menuju makam Kyai Buyut Manguntapa atau Ki Gendengtapa yang berada di Selamanik pinggir Jalan Raya Kawali-Ciamis.
Kegiatan itu diikuti oleh ratusan warga dan sudah mentradisi di Baregbeg dilakukan setiap tahun menyambut bulan Ramadhan dengan melakukan tradisi Nadran ke makam leluhur yang di sana.
Sesepuh Kominitas Budaya Panglawungan Galuh Kiwari Bargegbeg Bah Hendra mengatakan, tradisi Nadran di Makam Kyai Manguntapa tersebut dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadhan untuk menghormati atas segala jasanya yang telah menyebarkan agama Islam di wilayah Baregbeg dan sekitarnya.
“Sebagai rasa hormat kepada leluhur kami adakan ziarah ini dengan melaksanakan do’a bersama memohon keselamatan kepada Alloh SWT,” kata Hendra, Kamis (24/3/2022).
Tidak hanya bertawasuul dan berdoa, dalam kegiatan menyambut bulan Ramadhan tersbeut jiga warga menggelar penampilan kesenian tradisional dan makan bersama. Menunya juga sangat khas, yakni nasi liwet tujuh warna.
“Warna itu mengandung filosopi kehidupan diantaranya warna merah kita harus menahan hawa nafsu, putih suci, hitam melambangkan keabadian, biru lautan, coklat harus ingat kita asal dari tanah kembali juga ketanah,” kata Hendra.
Tujuh pilosofi yang terkandung dalam warna Nasi Liwet tersebut bila diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari sangat selaras dengan ajaran Agama Islam.
“Ini merupakan wujud pengabdian Sirulloh, Dzatulloh, Sifatulloh, Wujuduulloh, Karomatulloh, Nurulloh dan Darazatulloh,” ungkapnya.*