Regional, GARUT: Kebakaran yang melanda Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran tersebut masih merupakan misteri yang belum terpecahkan.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pada Minggu (1/10/2023), bahwa kebakaran RSUD dr Slamet Garut masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Rudy bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di sana suda mengunjungi RSUD dr. Slamet. Mereka memastikan tidak ada korban jiwa.
“Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Kita tunggu saja nanti hasilnya, apa sebenarnya penyebab kebakaran itu,” ujar dia.
Ia juga mengungkapkan, ruang yang terbakar adalah ruang logistik. Karenanya, puluhan bangsal baru yang belum terpakai ikut terbakar. Selain itu, ada beberapa peralatan logistik lainnya.
“Setelah saya meninjau ke lokasi kebakaran. Terlihat, yang terbakar itu ruang logistik, sehingga ada puluhan bed (Bangsal) yang baru datang juga ikut terbakar. Jadi jumlah kerugian belum terhitung,” tegas dia.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan tanggap darurat pascakebakaran. Rudy meninjau langsung ke tempat-tempat perawatan dan memastikan tidak ada korban jiwa.
Ia menjelaskan bahwa yang menjadi prioritas utama adalah keselamatan pasien dan hak-hak pasien dalam menjalani perawatan. Mereka jangan sampai tidak terganggu karena perawatan harus terus berjalan.
Kebakaran hebat yang terjadi pada Minggu siang kemarin telah menghancurkan sebagian besar fasilitas RSUD dr. Slamet Garut. Insiden itu memicu evakuasi pasien dan tenaga medis yang berlangsung dramatis.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kerugian materiil yang signifikan telah terjadi.
Pihak berwajib segera merespons kejadian itu dan membentuk tim penyelidik khusus untuk mengungkap penyebab kebakaran.