Travel, CIAMIS: Objek wisata baru bakal dibangun di Kabupaten Ciamis, tepatnya di Lingkungan Leuwi Budur Dusun Panyingkiran, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku.
Tempat tersrbut sudah mulai ditata pihak pemerintah desa setempat. Dibentuknyaobjek wisata dengan harapan dapat mendatangkan pendapatan asli desa.
Kepala Desa Muktisari Ade Suci Permana mengatakan bahwa pihaknya baru melakukan penataan di Leuwi Budur dalam waktu seminggu.
Ade mengungkapkan, nantinya, di Leuwi Budur Desa Muktisari, Ciamis ini akan memiliki dua alternatif objek wisata.
“Akan ada dua alternatif, pertama wahana wisata air dan wisata darat,” ujar Agus pada Senin (21/9/2021) lalu.
Ade menjelaskan, untuk wisata air pihak desa akan .emanfaatkan aliran Sungai Cimuntur di Lingkungan Leuwi Budur dijadikan tempat body rafting.
Para wisatawan yang ingin mamacu adrenalin bisa mengikuti body rafting di aliran sungai tersebut.
Menurutnya, aliran air Sungai Cimuntur cukup deras dan pas jika dijadikan arena body rafting. Tentu saja dengan difasilitasi keamanan bagi wisatawan yang memadai.
Kemudian, apabila eisatawan tidak senang dengan permainan body rafting, objek wisata baru Leuwi Budur juga menyediakan beberapa alterbatif permainan lainnya.
Seperti, pemerintah desa berencana akan membuat tempat bagi permainan rakyat tempo dulu seperti egrang, gobag sodor, dan pecle.
Tidak hanya itu, permainan lain oun akan disiapkan untuk memanjakan wisatawan yang datang ke Leuwi Budur.
“Kalau pengunjung tidak senang body rafting. Maka akan disuguhi permainan rakyat tempo dulu. Seperti permainan egrang, gobag sodor, dan pecle. Serta permainan tradisional tempo dulu lainnya,” ucap dia.
Ade menegaskan, dibukanya lokasi lingkungan Leuwi Budur untuk objek wisata baru di Desa Muktisari lantaran dari zaman dahulu, lokasi tersebut menyimpan potensi yang luar biasa.
Ia bercerita, pada saat dirinya masih kecil Leuwi Budur sering dijadikan tempat kegiatan Pramuka.
Atau banyak orang sengaja datang ke sana untuk memasak nasi liwet sambil berenang di Cimuntur.
“Sebenarnya tempat itu sudah banyak dikunjungi, sejak dahulu waktu saya kecil. Dijadikan kegiatan-kegiatan Pramuka. Ataupun, orang datang hanya untuk berenang sambil ngaliwet,” jelas Ade.
Ia melanjutkan, karena itu lah maka piha Pemerintah Desa Muktisari memiliki inisiatif untuk membuka Leuwi Budur sebagai wahana baru untuk pariwisata yang akan mendatangkan pendapatan asli desa.
Bagi dia, dalam sepekan ini tempat tersebut ditata, sudah bisa dilihat hasilnya cukup memuaskan. Banyak warga setempat maupun dari luar Muktisari yang tertarik datang.
Mereka menikmati suasana alam dinLeuwi Budur.
“Walaupun baru ditata dalam satu minggu. Tapi karena lokasinya sudah baik, pengunjung pun mulai berdatangan. Para wisatawan ke sana untuk menikmati suasana alam Leuwi Budur,” ungkap dia.