SAKATA.ID : Nasib naas menimpa 23 warga Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Mereka tersambar petir saat merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75.
Peristiwa itu dijelaskan Kapolsek Cilograng, Iptu Asep Dikdik.
Menurutnya, kejadian itu bermula ketika warga di desa itu sedang menggelar pertandingan sepak bola san musik dangdut, Senin (17/8/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.
BACA JUGA : Heboh, Awan Menggulung di Langit Meulaboh Aceh
Namun, hujan mengguyur lokasi digelarnya perayaan HUT RI Ke-75 ini. Akhirnya pertandingan sepak bola dihentikan.
Kemudian para pemain dan penonton mencari tempat berteduh. Karena di sekitar lapangan ada pohon pinus sebagian orang memilih berteduh di bawah pohon pinus itu
Namun tidak berselang lama ada kilat petir. Lalu menyambar pohon pinus dan mengenai tempat di sekitarnya.
BACA JUGA : Gunung Piramid Kembali Menelan Korban, Begini Mitos dan Mistisnya
Kebetulan di bawah pohon pinus itu ada banyak orang yang berteduh. Kilat petir yang menyambar pinus juga menjilat orang yang berada di bawahnya.
Melihat kejadian naas itu, warga yang berkerumun di lokasi langsung berlarian.
Diungkapkan Asep, akibat musibah itu ada 23 orang yang menjadi korban. Mereka langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
Namun tiga orang mengalami luka parah dan meninggal dunia. Sebagian lagi harus dilarikan ke rumah sakit.
Ketiga korban yang meninggal dunia itu yakni, Ajid (17), Irpan bin Tata (16), dan Subadri (50).
BACA JUGA : Tukang Jagal di Tasikmalaya Meninggal Saat akan Menyembelih Hewan Kurban
Sementara korban yang yang mengalami luka ringan masih dalam perawatan medis di PKM Cilograng.
Diketahui, beberapa orang yang mengalami luka ringan akibat tersambar petir itu adalah Suparman (17), Sutarsih (50), Rohadi (17), Febriana (22), Erdi (20), Ahen (22), Solihat (15), Andri (23), Mijar (15), Euis (34), Muna (20), Irawati (15), Daman (27), Abidin (17), Geira (17), Agung (16), Mardi (20).