Ragam, SAKATA.ID: Indonesia adalah negara terluas di Asia Tenggara dengan berbagai adat dan budaya di dalamnya, hingga nama daerah yang dinilai unik di sini.
Disebut unik karena apabila diartikan dalam bahasa Indonesia maknanya menjadi antik.
Dusun Koplak
Apabila dalam bahasa gaul Indonesia, kata koplak ini bisa jadi orang yang terlihat bodoh tapi lucu dan bisa menghibur orang lain.
Namun, kata koplak tidak ada dalam kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI.
Dusun Koplak berada di Umbulmartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Posisinya, Dusun Koplak ini berada di jalan Kaliurang km 14.5.
Desa Siluman
Desa Siluman berada di Kecamatan Paburan, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
Disebutkan, nama desa ini memiliki sejarah nama yang tidak ada sangkut pautnya dengan siluman.
Sebab nama desa Siluman ini berasal dari sebuah sungai kecil yang bernama Siluman.
Desa Pocong
Nama daerah di Indonesia yang unik adalah Desa Pocong. Wilayahnya terletak di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan.
Desa Pocong memiliki kisah mistis. Konon, pada zaman dahulu desa yang satu ini masih belum memiliki nama, lantaran ketika itu hanya ditinggali oleh beberapa penduduk.
Dan pada saat itu tempat ini masih berupa hutan.
Kemudian, pada suatu waktu ada penduduknya yang meninggal dunia dan dikubur.
Suatu malam, orang yang meninggal tersebut bangkit dari kubur dan menyerupai pocong.
Pocong itu terlihat berjalan melewati hutan. Peristiwa itu terjadi selama 40 hari.
Kemungkinan hal ini lah yang membuat desa tersebut dinamai Desa Pocong.
Desa Danger
Di desa ini juga ada nama SD Negeri 6 Danger. Desa ini betada di Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Perlu diketahui, danger dalam bahasa Inggris berarti ‘bahaya’. Tetapi tidak ada hal yang berbahaya di desa ini.
Desa Pacarpeluk
Nama daerah di Indonesia adalah Desa Pacarpeluk. Merupakan desa yang berada di Jombang, Jawa Timur.
Ada empat dusun di wilayah ini, yaitu Dusun Pacar, Dusun Peluk, Dusun Soko, dan Dusun Tegalrejo.
Di desa ini memiliki sejarah dan banyak sosok di dalamnya, seperti Mbah Wonoyudo.
Ia merupakan sosok yang dianggap sebagai pembuka daerah ini. Seorang pengembara yang disebut berasal dari Jipang, Panolan, Blora, Jawa Tengah.
Ketika itu, dia melakukan pembabatan hutan di sana. Wonoyudo menjumpai banyak tumbuhan bunga Pacar air yang berwarna merah, merah muda, ungu dan putih.
Orang-orang pedesaan di sana biasanya memanfaatkan daunnya sebagai pewarna kuku atau kutek.