SAKATA : Nama perempuan di Yogyakarta sangat unik hanya satu huruf. Nama adalah doa dari orang tua. Begitulah banyak orang menganggapnya.
Ternyata, di Yogyakarta ada seorang perempuan yang kini berusia 23 tahun memiliki nama dengan hanya satu huruf saja. Yakni, ‘Y’.
Perempuan yang menyandang nama dengan satu huruf ini berasal dari Gedungkiwo MG1 Nomor 1025 Kota Yogyakarta.
Y merupakan lulusan SMK 2 Kota Yogyakarta, Jurusan Multimedia. Dia adalah anak kedua dari empat bersaudara.
BACA JUGA : ‘Bayi Buatan’ Lulu-Nana, Hasil Rekayasa Genetika Ilmuan Cina
Alasan Diberi Nama Y
Dilansir dari berita Kompas, dia mengungkapkan bahwa yang memberi nama itu adalah ayahnya, Slamet Sugiono.
Y dilahirkan pada 7 Desember 1997. Ketika itu Indonesia dilanda krisis moneter.
Slamet bercerita bahwa saat krisis moneter itu berdampak pada segala hal. Hingga ekonomi yang dirasa keluarga Slamet sangat sulit.
Hal itu membuat Slamet dan sang istri Parjiem, lelah berfikir panjang mengenai nama anaknya.
Pada akhirnya terbersit sebuah huruf Y. Menurutnya, waktu itu, nama Y sangat simpel dan mudah untuk diingat.
Padahal dia sudah mempersiapkan nama untuk anaknya yang kedua itu. Nama yang ia siapkan yakni, Dasih Utami.
BACA JUGA : Ada Lagi, Kasus Prostitusi Online yang Diduga Melibatkan Artis
Namun ketika akan mengurusinakta, yang terlintas dipikirannya hanya Y. Lantaran mudah diingat dan simpel.
Meski begitu, ternyata nama Y tidak mudah seperti yang dibayangkan Slamet.
Seperti Camat Mantrijeron, pada waktu itu sempat menolak Slamet yang akan mengurusi Akta Kelahiran.
Namun, setelah Slamet jelaskan dengan baik-baik nama Y bisa diterima. Samapi saat ini, nama anaknya tetap Y.
Selain itu, Slamet menjelaskan bahwa di dalam huruf hijaiyah, huruf terkahirnya yaitu huruf ya. Maka dari itu nama perempuan itu diberi Y.
Dia menganggap bahwa ‘ya’ di dalam huruf Arab itu adalah suatu huruf penyempurna.
Kemudian anaknya diberi nama Y. Dengan harapan Y dapat menjadi penyempurna dengan segal cita-citanya dapat tercapai.
Y Sering Diejek
Kepada wartawan, Y mengaku sering mendapat ejekan dari teman-temannya. Karena memiliki nama yang pendek dan hanya satu huruf.
Apalagi saat ia duduk di bangku sekolah dasar. Ketika itu dia penasaran apa yang membuatnya dibernama Y.
Setelah bertanya kepada ayahnya, dia tahu asal-usul dia diberi nama Y. Sekarang dia merasa bangga dengan nama itu.
“Saya bangga karena nama saya uni dan berbeda dari yang lain. Kalau mengenalkan diri pun saya tetap mengaku Y,” tegasnya.