Data BPJS Kesehatan Bocor, Polri Turunkan Tim Cyber

data bpjs kesehatan bocor

NASIONAL, Sakata.id:- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menurunkan Tim Cyber Bareksim untuk mendalami kasus dugaan kebocoran data BPJS Kesehatan sebanyak 279 juta peserta di Indonesia.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan pendalaman terkait dugaan kebocoran data BPJS Kesehatan. Polisi telah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk investigasi mendalam.

Bacaan Lainnya

“Dalam rangka pendalaman (kasus-red), Direktorat Tindak Pidana Cyber Bareskrim sudah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara,” kata Rudi Hartno, dalam keterangan pers Selasa (25/5/2021).

Polisi juga mengkalrifikasi pihak BPJS Kesehatan dan mengumpulkan keterangan terkait sistem informasi manajemen kepesertaan di BPJS Kesehatan.

Polisi akan menanyakan bagaimana sistem informasi kepesertaan di BJPS Kesehatan dan aplikasi yang diganakan. Bahan itu menjadi sangat penting bagi penyidik dalam rangka pendalaman kasus.

BPJS Wtach: Mungkin Saja Data Bocor Dari Orang Dalam

Koordinator BPJS Watch Timboel Siregar, menyebut dalam kasus kebocoran data dengan 279 penduduk Indonesia yang mejadi peserta BPJS Kesehatan ini perlu segera dituntaskan oleh pemerintah.

Dalam data yang bocor itu terdapat data NIK, KTP, Nomor telepon, nama, alamat, nomer rekening, hingga gaji. Data tersebut sangat penting dan bersifat Confidential yang harus dijaga, agar tidak berpindah kepada pihak lain.

Timboel menilai, ada dua sumber penyebab dari kebocoran data tersebut. Yang pertama, adanya peretasan terhadap aplikasi. Yang kedua, data sengaja dibocorkan oleh pihak dalam BPJS Kesehatan itu sendiri.

Kebocoron data pertama kali mencuat pada Jumat 20 Mei 2021 muncul diperjualbelikan oleh akun Kotz pada web raidforum.com. Situsa raidforum.com dan akun Kotz itu sudah diblokir oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika.

Kominfo juga telah sepakat dengan Direksi BPJS Kesehatan untuk menggelar investigasi mendalam, bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara.

Teguh Aprianto dalam cuitannya di Twitter memberikan tips cara mengecek kebocoran data. Teguh mengunggah cuitan;

“Soal kebocoran data @BPJS Kesehatan apakah data pribadi kamu ikut bocor, bisa cek di periksadata.com/bpjs menggunakan nomor anggota BPJS milik kamu. Saat ini data yang tersedia hanya sempel yang diberikan oleh pelaku 1 juta data. Semoga membantu”.
RS_01.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *