Mau Konsultasi Saat Isolasi Mandiri Covid-19? Hubungi Ini

Nasional, SAKATA.ID: Ada banyak dokter membuka telemedicine secara cuma-cuma alias gratis bagi yang sedang menjalani isolasi mandiri karena Covid-19.

Bahkan Pemerintah juga sudah bekerjasama dengan berbagai platfrom aplikasi guna konsultasi bagi pasien isolasi mandiri.

Bacaan Lainnya

Hal itu dilakukan dari kalangan dokter guna membantu memulihkan mental hingga menyembuhkan para pelaku isolasi mandiri dari infeksi virus corona.

Saat menjalani masa karantina atau sedang melakukan prosedur perawatan secara mandiri bukanlah hal yang mudah bagi pasien Covid-19. 

Sulitnya akses layanan kesehatan dan terbatasnya interaksi dengan keluarga, kerabat selama menjalani isolasi mandiri kerap berdampak pada kesehatan fisik dan mental pasien.

Nah buat Anda yang sedang menjalani isolasi mandiri, atau yang akan isolasi mandiri karena Covid-19 bisa telemedicine melalui WhatsApp ke 081902835039.

Nomor tersebut atas nama dr Riyo Pungki Irawan. Ia membagikannya secara langsung melalui media sosial Twitter, Kamis (8/7/2021) lalu.

Riyo mengatakan, dirinya akan membantu para pasien isolasi mandiri untuk konsultasi berkaitan dengan kesehatannya.

“Saya dokter, bisa dicek di KKI. (Nomor WhatsApp) boleh disebar bagi yang membutuhkan,” tulis dia.

Kemudian, khusus warga yang ada di Jakarta, Kementerian Kesehatan menyediakan fasilitas perawatan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah melalui telemedicine.

Hal tersebut diungkap Juru bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi sebagaimana dikutip Tempo.

Menurutnya, layanan telemedicine tersebut menyediakan fasilitas konsultasi dokter. Hingga pengiriman obat gratis. 

Namun untuk sementara, layanan ini baru bisa digunakan di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

Dia mengatakan, mulanya pasien harus tes Polymerase Chain Reaction atau PCR atau swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan.

Apabila hasil tesnya positif, lab akan melaporkan ke database kasus positif Covid-19 di Kementerian Kesehatan. 

Lalu, pasien akan menerima WhatsApp dari Kementerian Kesehatan (dengan centang hijau) secara otomatis. 

“Jadi hasilnya lab yang sudah terafiliasi. Dan nanti dapat notifikasi,” kata Nadia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *