Regional, GARUT: Seorang nelayan di Kabupaten Garut, Emud (41), yang hilang selama tiga hari akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas oleh tim Polairud Polres setempat.
Korban merupakan warga Kampung Cibentang, Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut. Sehari-harinya sebagai nelayan pencari rumput laut di sekitar Pantai Kampung Pelabuan (Gemlongan).
Emud dilaporkan hilang terseret ombak ketika sedang mencari rumput laut pada Minggu tanggal 15 Oktober 2023.
Keluarga korban segera melaporkan hilangnya anggota keluarga mereka kepada pihak berwenang setempat.
Tim pencarian dan penyelamatan, yang dipimpin oleh Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut, segera melakukan langkah-langkah pencarian yang intensif.
Pihak Polairud Polres Garut yang dipimpin langsung AKP Anang Sonjaya, bersama Tim SAR, TNI AL, Nelayan, dan Balawista melakukan pencairan.
“Setelah mendapat laporan. Tim langsung ke tempat kejadian perkara. Kami melakukan evakuasi dan indentifikasi. Namun belum juga menemukan hasil,” ujar AKP Anang Sonjaya.
Kemudian, pada Rabu (18/10/2023), ada laporan dari warga yang sedang beraktivitas di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, bahwa sekitar pukul 06.00 WIB., dirimya menemukan sesosok mayat di atas karang.
“Dan betul saja. Itu adalah jenazah Emud,” ungkap Anang.
Nelayan yang hilang selama tiga hari itu ditemukan, dalam kondisi tewas. Pihak Kepolisian pun melakukan membawa korban ke pihak keluarga.
Saat ini, penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti dari kematian tragis ini.
Hanya saja, lanjut dia, saat pihak Kepolisian menawarkan untuk autopsi, pihak keluarga menolak dan menganggap peristiwa ini sebagai musibah.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya yang dihadapi oleh nelayan yang mencari rezeki di perairan Garut. Upaya untuk meningkatkan keselamatan para nelayan Garut harus terus ditingkatkan oleh berbagai pihak terkait.
Anang menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada pihak keluarga korban.
“Pak Kapolres juga menyampaikan rasa belangsungkawa yang dalam. Beliau berpesan agar berhati-hati saat beraktivitas di pantai atau laut. Apalagi, saat ini cuaca ekstrem dan sering tidak menentu,” pungkasnya.