Arema FC Ulang Tahun Ke-33, Perayaan Digelar Sederhana 

Arema Porong Tumpeng

SAKATA.ID : Klub Sepakbola asal Malang, Arema FC merayakan hari jadinya yang ke-33. Acara digelar dengan potong tumpeng.

Perayaan dilaksanakan dengan sederhana, mengingat saat ini masih dalam suasana Pandemi Virus Corona baru atau Covid-19.

Bacaan Lainnya

Potong Tumpeng

Acara hari jadi ini diwarnai aksi potong tumpeng, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang pada Selasa (11/8/2020).

Disiarkan secara langsung di akun resmi Instagram Arema FC.

 

Peserta yang hadir di acara itu juga hanya perwakilan saja. Dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hal itu dilakukan guna memberikan edukasi serta menjadi contoh bagi klub-klub lain yang akan merayakan ulang tahun di tengah pandemi.

Meski sederhana, beberapa acara pun tetap dilaksanakan untuk menyemarakkan hari jadi klub tersebut.

Pelaksana hari jadi membuat beberapa rangkaian acara. Salah satunya adalah Anniversary Run sepanjang 33 kilometer.

Acara tersebut diikuti oleh 33 pelari, dari seluruh penjuru Malang. Anniversary Run juga tetap dilaksanakan dengan protokol pandemi.

Media Officer Arema FC Sudarmaji mengungkapkan apresiasi kepada peserta Anniversary Run 33 kilometer.

Menurutnya, para peserta tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga memberikan dedikasi serta semangat untuk Arema FC.

Tidak Ada Konvoi

Walaupun hari jadi digelar perayaan, Suporter klub Aremania tetap kompak untuk tidak malaksanakan konvoi di jalan.

Lantaran di dalam situasi pandemi seperti sekarang, bukan tidak mungkin memunculkan klaster baru Covid-19.

Maka, klub menggelar konser musik virtual sebagai gantinya. Konser digelar bersama band pengusung tembang Arema FC, D’Kross.

BACA JUGA : PSG Juara Piala Liga Prancis, 4 Trofi Diboyong Sekaligus !

Selain konser musik juga ada penggalangan dana. Donasi yang terkumpul akan digunakan Aremania dalam rangka mencegah Covid-19.

Semarak hari jadi Klub Berjuluk Singo Edan itu dilaksanakan oleh lembaga-lembaga Pemerintahan seperti DPRD Kota Malang.

Mereka menggunakan atribut dan jersey Sing Edan saat menggelar Sidang Paripurna. Sidang tersebut juga menetapkan 11 Agustus sebagai Arema Day.

Kemudian, seluruh layanan Pemerintah Kota Malang akan diberikan secara gratis kepada orang yang lahir pada 11 Agustus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *