Dapat Predikat Pembalap Tertua, Andrea Dovisioso Mengaku Tak Senang

Olahraga, SAKATA.ID: Setelah Valentino Rossi gantung sepatu dari MotoGP, kini yang dapat predikat pembalap tertua di kelas grand prix adalah Andrea Dovisioso.

Valentino Rossi menyatakan berhenti balapan motor di usia 42 tahun. Padahal terpaut cukup jauh dengan Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso yang saat ini berusia 35 tahun.

Bacaan Lainnya

Rider tertua. Itulah sebutan yang disematkan kepada Andrea saat ini. Pembalap asal Italia itu mengaku tidak senang dengan statusnya tersebut.

Meskipun begitu, Dovisioso tidak bisa menghindari sebutan tertua. Karena memang faktanya berkata demikian.

“Saya tidak bisa senang menjadi yang tertua di grid. Ini tidak positif,” ujar Dovi sambil tertawa, dikutip Okezone pada Selasa (25/1/2022).

Sebagaimana diketahui, Dovisioso akan berumur 36 tahun pada 23 Maret mendatang dna menjadi pembalap tertua di lintasan.

Pada akhir musim 2021, The Doctor atau sebutan bagi Valentino Rossi, menyatakan pensiu di usia 42 tahun.

Hingga saat ini, Dovi lah yang paling tua di lintasan. Dan dapat predikat pembalap tertua. Meskipun, pembalap asal Italia itu merasa kurang puas dengan status barunya.

Tentu saja, pernyataan Dovi ini hanya sekadar gurauan saja karena pada kenyataannya, dia mengaku senang bisa tampil sebagai yang paling senior di balapan Kuda Besi itu.

Dovi mengungkapkan, ketika dapat predikat yang paling tua berarti, hal itu menunjukkan, bahwa dia mempunyai karier yang bagus.

Sebab, meskipun sudah tidak muda lagi, namun Dovizioso masih dipercaya untuk menunggangi Yamaha RNF.

“Tapi, saya senang. Jika saya di sini pada usia ini. Itu berart. Saya bekerja dengan cara yang benar dalam karier saya,” ungkap Dovi.

Bahwa dalam usia yang paling tua itu, ia bisa membanggakan diri. Karena mampu mengaspal meskipun usia sudah senior.

“Ini yang bisa saya banggakan. Dan terima kasih kepada semua orang yang bekerja dengan saya,” jelas dia.

Karier Andrea Dovisioso

Sebagai informasi, pembalap kelahiran Forlimpopoli itu memulai debutnya pada 2008 lalu di ajang MotoGP. Sepanjang kariernya, ada empat tim yang telah ia bela.

Pertama, berkarier di MotoGP ia bersama Repsol Honda. Kemudia ke Yamaha Tech3 di tahun 2012. Dan bersama Yamaha hanya menghabiskan satu musim saja.

Setelah itu, pembalap dengan tinggi badan 165 sentimeter itu berseragam tim pabrikan Ducati. Di sini ia mengaspal selama delapan musim. Dovi sempat beristirahat sejenak pada akhir musim 2020.

Terakhir, juara dunia kelas 125 cc musim 2004 itu bergabung dengan Petronas Yamaha SRT. Dia bela tim ini selama lima balapan terakhir MotoGP 2021.

Ia masih bersama tim satelit Yamaha, yang kini berganti nama menjadi WithU Yamaha RNF, kabarnya akan berduet dengan Darryn Binder pada musim depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *