Dheya Nazira dan Belasan Atlet PON Asal Ciamis Diberi Uang Kadeudeuh

Dheya Nazira
Dheya Nazira (17)/SAKATA.ID

Regional, CIAMIS: Atlet selam Dheya Nazira Nuramalina (17) sempat viral di media sosial lantaran pulang ke Kabupaten Ciamis menggunakan angkutan umum pada 13 Oktober 2021 lalu.

Meski begitu, bukan berarti Pemerintah Kabupaten Ciamis dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak memperhatikan dirinya.

Bacaan Lainnya

Dheya bersama belasan atlet PON XX Papua asal Ciamis diberi uang kadeudeuh oleh Bupati Herdiat sunarya, Selasa (26/10/2021).

Pemberian uang kadeudeuh kepada 13 atlet PON itu dilaksanakan di Aula Pendopo setempat. Setelah sebelumnya mereka diajak pawai mengelilingi Ciamis kota.

13 Atlet asal Ciamis di PON XX Papua berhasil menyumbang 10 emas, 7 perak, dan 7 perunggu untuk Jawa Barat. Jawa Barat keluar sebagai juara umum di gelaran olahraga nasional tersebut. 

Salah satunya Dheya Nazira, ia mendapat satu medali emas dan satu medali perak di cabang olahraga selam PON XX Papua.

Tadi pagi, dia hadir ke acara pemberian uang kadeudeuh itu. Bahkan ia sempat menjadi perhatian publik dan para wartawan.

Tak sedikit pegawai pemerintah daerah Ciamis dan warga Tatar Galuh ini yang meminta foto bareng bersamanya.

Atlet asal Kecamatan Cijeungjing, Ciamis itu mengaku bangga bisa membawa nama baik Ciamis di kancah nasional.

Bahkan, ia berhasil menjadi atlet yang memberikan emas dan perunggu bagi Jawa Barat di PON XX Papua.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis atas perhatiannya. Ia akan pergunakan uang kadeudeuh itu untuk mengasah skilnya.

Karena Dheya Nazira ingin melenggang ke kancah Internasional. Ia pun yakin, mampu masuk Sea Games mendatang.

Herdiat yang memberikan uang kadeudeuh itu juga merasa bangga kepada generasi muda Ciamis yang berprestasi di PON.

Ia berharap para atlet ini terus menjaga skil dan staminanya agar lebih baik lagi. Sehingga semakin berprestasi.

“Saya bangga. Ini luar biasa. Tidak mudah untuk mendapatkan medali sebanyak itu. Makanya kami memberikan perhatian kepada atlet berupa uang kadeudeuh. Namun para atlet jangan berpuas diri. Terus berlatih,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *