OLAHRAGA, Berita Bola, Sakata.id:- Final Liga Champions 2021 antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Estadion do Dragao Minggu (30/5) dinihari, berlangsung panas dan menegangkan.
Man City lebih menguasai bola sejak babak pertama, dan bermain cepat menusuk ke benteng peratanan Chelsea. Namun, The Blues lebih pandai menciptakan ketegangan di mulut gawang City.
Dua menit menjelang babak pertama usai, melalui Kay Havertz yang memanfaatkan umpan terobosan Mount gawang City bergertas, Chelsea unggul 0-1 dari City.
City medapatkan peluang dari Phil Foden yang berduel langsung dengan Mendy, namun benteng The Blues Rudiger berhasil membuat takling manis yang bersih. Foden gagal membuat peluang itu menjadi gol, di menit 24.
Bola liar dengan aliran cepat City merepotkan para penggawa Chelsea. Tetapi lagi-lagi serangan itu tidak membuahkan gol, malah serangan balik Chelsea lebih mengancam gawang City.
Pada babak kedua permainan semakin memanas, Citizen berambisi besar untuk mencetak sejarah merebut tropi pada laga Final Liga Champions 2021. Secara statistik, penguasaan bola dimenangkan City dengan 60%. Namun sang juara Liga Inggris 2020/2021, kerepotan dengan permainan mendalam pasukan The Blues.
Citizen yang semakin bringas untuk menyamakan kedudukan malah harus merelakan De Bruene keluar lapangan karena cidera muka akibat berbenturan dengan Ruideger, dan digantikan oleh Gabriel Jesus.
Sebuah peluang nyaris tereksekusi oleh Gabril Jesus yang siap menyambut umpan lambung dari sisi kanan Mahrez di menit 63, namun bola berhasil dipotong Azpilicueta.
Peluang itu dibalas oleh Chelsea di menit 73. Cristian Pulisic lolos dari penjagaan ketat Ruben Dias dan nyaris membuat gawang City jebol, sayang eksekusi Pulisic tidak akurat, bola menyamping ke samping gawang.
Tersisa 10 menita babak kedua, City menambah daya gedor dengan memasukan Sergio Aguero, namun tetapi belum berhasil lolosa dari pengawalan pertahanan Chelsea.
Pada menit 83 terjadi kemelut di depan gawang Chelsea, serangan dari sayap kiri menusuk dan menciptakan ancaman bagi Chelsea, bola umpan sayap kiri dan diterima Mahres lalu diumpan ke Foden namun lagi-lagi berhasil digagalkan Christensen yang mampu membaca arah bola, dan menghadangnya.
Menit 96 City nyaris berhasil menyamakan kedudukan melalui kesempatan tendang firs time yang dieksekusi Mahrez. Penjawag gawang Chelsea sudah mati langkan, sayang bola melambung sedikit dari atas mistar.
Sampai akhir babak kedua kedudukan tidak berubah dengan kemenangan Chelsea 0-1 dari City. Akhirnya The Blues berhask menyandang juara Liga Champions 2021 untuk gelar kedua.*