Liga 1 Ditunda atau Lanjut, Setelah Badai Covid-19 Serang Klub

Olahraga, SAKATA.ID: Badai Covid-19 melanda kompetisi kasta tertinggi Indonesia Liga 1, apakah akan lanjut atau ditunda oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sejauh ini, ada delapan klub yang melaporkan anggotanya positif terpapar, Arema FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persiraja Banda Aceh, PSS Sleman, dan Madura United.

Bacaan Lainnya

Belakangan, Persita Tangerang juga telah mengonfirmasi bahwa lima pemain dan satu ofisialnya terpapar Covid-19.

Padahal, Liga 1 2021/2022 sudah memasuki tahap akhir. Saat mulai bergulir, sejak 11 Juni 2021 lalu, seluruh agenda pertandingan seharusnya rampung tanggal 11 Maret 2022.

Meskipun jumlah penularan Covid-19 sudah tak bisa dihitung dengan jari tangan, namun belum ada tanda-tanda rencana dari PT LIB, apakah Liga 1 ditunda atau lanjut.

Seperti yang terjadi pada pertengahan 2020 lalu, pihak regulator berani menunda kompetisi secara permanen. Hingga berdampak pada, tidak adanya juara Liga 1 musim 2020.

Saat ini PT LIB hanya bisa melaporkan sebaran kasus saja. Kemudian, mereka juga hanya menunda pertandingan, serta mengimbau klub untuk menerapkan protokol kesehatan ketat.

Beberapa pertandingan yang sempat ditunda karena Covid-19 ini adalah Madura United kontra Persipura Jayapura pada Selasa (1/2).

Kemudian pada Rabu (2/2/2022) siang WIB., pertandingan Persib Bandung melawan PSM Makassar yang seharusnya bergulir Rabu malam WITA harus ditunda.

Keputusan penundaan berasal dari rapat darurat antara PT LIB dan klub-klub peserta pada hari H pertandingan.

Lalu, seperti apa tanggapan dari Ketua Persatuan Sepak bola seluruh Indonesia Mohamad Iriawan, Liga 1 ditunda atau akan lanjut?

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengungkapkan bahwa Liga 1 2021/2022 harus dilanjut meskipun jumlah kasus Covid-19 semakin meningkat.

“Jadi, memang harus jalan. Meski situasi sekarang dalam peningkatan Covid-19. Kami tahu, mereka bisa sembuh hanya dalam 2-3 hari isolasi,” katanya.

Dia meminta, klub-klub tetap mengawasi pemain yang melaksanakan isolasi dengan ketat. “Saya meminta klub untuk betul-betul mengawasi,” imbuh Iriawan.

Sebelumnya, kata dia, memang ada Persib pemainnya positif sekian orang, pun juga dengan pemain Arema FC hingga adanya penundaan pertandingan.

Namun dia menegaskan, bahwa penundaan itu tidak ada masalaha. Ia mengatakan, Liga 1 tidak ditunda atau lanjut, kini sedang menanti keputusan dari LIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *