Meski Diisi Pemain ‘Buangan’ Inter Milan Mampu Menembus Final Liga Champions

Pemain Buangan Inter Milan
Pemain Buangan Inter Milan Bawa Inter ke Final Liga Champions/Net

Olahraga, SAKATA.ID: Inter Milan berhasil menembus final Liga Champions meskipun hanya diisi para pemain buangan.

Klub berjuluk iI Nerazzurri atau si biru hitam lolos ke final Liga Champions 2022/2023 usai menumbangkan AC Milan di babak semifinal.

Bacaan Lainnya

Semifinal yang berlangsung dua leg itu pin dua kali dimenangkan kubu Nerazzuri. Leg pertama, Inter Milan menang 2-0. Dan leg kedua menang 1-0.

Menariknya, skuad Inter Milan tahun ini sebenarnya tidak memiliki pemain bintang seperti klub besar Eropa lainnya.

Namun, si Ular Besi yang diasuh Simone Inzaghi mampu membuktikan mampu menjadi raja Eropa.

Inzaghi berhasil merombak rombongan pemain ‘buangan’ itu menjadi pasukan yang gagah dan mematikan.

Pada Liga Champions 2022/2023 ini, Inter Milan tergabung di grup ‘Neraka’ bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan Victoria Plzèn.

Akan tetapi, Edin Dzeko dan kawan-kawan berhasil lolos ke 16 besar sebagai runner-up di bawah Bayern Munchen.

Pada babak 16 besar itu Nerazzuri bertemu dengan klub asal Portugal FC Porto. Inter Milan mampu menang tipis dengan agregat 1:0.

Di perempatfinal Inter Milan kembali bertemu dengan tim asal Portugas Benfica. Lagi-lagi, si Ular Besi menang, kali ini dengam agregat 5:3.

Hingga di semifinal bertemu tim sekotanya, AC Milan. Si Biru Hitam pun mampu memenangkan Derby della Madonnina.

Skuad Inter Milan Diisi Pemain Buangan

Meski komposisi Inter Milan bukan deretan pemain bintang, Inzaghi berhasil menyusunnya dengan baik hingga menjadi skuad yang solid.

Dari poaiai kiper,Inter Milan memiliki Andre Onana. Penjaga gawang berusia 27 tahun ini didatangkan Inter dengan status bebas transfer di musim panas 2022.

Berikutnua di posisi belakang, Inter diperkuat oleh Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni.

Darmian yang kini berusia 33 tahun merupakan pemain ‘buangan’ Manchester United. Dia merapat ke Inter sebagai pemain pinjaman. Dan akhirmya dipermanenkan setelah setahun.

Kemudian Acerbi direkrut dari Lazio melalui skema pinjaman dengan opsi pembelian permanen. Transfer Acerbi sempat mencuri perhatian lantara terjadi polemik.

Sementara Bastoni, pemain 24 tahun ini didatangkan dari Atalanta pada tahun 2017. Saat ini, ia menjadi proyek jangka panjang Inter Milan.

Di posisi tengah, Nerazzuri memiliki lima pemain penting yakni, Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco.

Mikhitaryan sama dengan Darmian. Ia merupakan pemaon buangan Setan Merah. Pada 2017 Mikhitaryan menjadi korban pertularan pemain dengan Alexis Sanches di Arsenal.

Mikhitaryan melanjutkan kariernya bersama AS Roma hingga akhirmya merapat ke Inter Milan.

Siapa sangka, meski saat ini usianya menginjak 34 tahun, dia masih mampu bersaing di turnamen Eropa.

Selanjutnya, Hakan Calhanoglu. Kepindahannya dari AC Milan ke Inter Milan menjadi cerita yang menarik. 

Alasan dia meninggal San Siro ke Giuseppe Meazza adalah mencari tantangan baru. Meskipun ada rumor Hakan bersitegang dengan pemain Milan lainnya.

Selanjutnya di posisi penyerang Inter Milan. Selain Lautaro Martinez, skuad Ular Besi ini memilili dua pemain buangan. Yakni, Edin Dzeko dan Romelu Lukaku.

Lukaku berstatua pemain pinjaman dari Chelsea yang terpinggirkan. Edin Dzeko yang tak lagi muda, berusia 38 tahun pun beralih ke Inter Milan karena tak diutamakan di tim sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *