Mimpi Cristiano Ronaldo Membawa Portugal Juara Dunia Telah Berakhir

Mimpi Cristiano Ronaldo
Mimpi Cristiano Ronaldo Menjadikan Portugal Juara Dunia Harus Terkubur/Net

Olahraga, SAKATA.ID: Kekalahan Portugal oleh Maroko 1-0 pada babak 8 besar Piala Dunia, Sabtu (10/12/2022) di Stadion Al Thumama, Doha, membuat mimpi megabintang Cristiano Ronaldo terhenti.

Kekalahan itu membuat dia menangis. Lantaran ia gagal membawa Portugal Juara Dunia.

Bacaan Lainnya

Melalui akun Instagramnya, Ronaldo akhirnya berbicara panjang terkait kegagalan melaju ke semifinal itu. CR7 mengutarakan perasaannya pada Minggu (11/12/2022) malam.

Ia menulis bahwa memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam kariernya.

Untungnya, lanjut dia, dirinya mampu memenangkan banyak gelar internasional, termasuk untuk Portugal.

“Hanya saja menempatkan nama negarabkit di level tertinggi di dunia adalah impian terbesar saya,” kata Cristiano Ronaldo dikutip dari Instagram miliknya.

Cristiano Ronaldo juga menulis, ia berjuang untuk mimpi juara Piala Dunia. Padahal dia berjuang keras untuk mimpi tersebut.

Dalam 5 penampilan yang ia catat di Piala Dunia selama 16 tahun, selalu bersama para pemain hebat. Serta didukung oleh jutaan orang Portugis.

Ia mengaku telah memberikan segalanya, meninggalkan semuanya di lapangan.

Ronaldo juga menyampaikan, dirinya tidak pernah memalingkan wajahnya ke belakang dan tidak pernah menyerah pada mimpi itu.

Namun sayangnya, lanjut Ronaldo, kemarin mimpi itu harus berakhir. Ia pun menilai, kekalahan Portugal dari Maroko tidak perlu direspons secara berlebihan. Lantaran tidak ada gunanya.

Ia mengaku, hanya ingin semua orang tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, dan banyak yang telah dispekulasikan.

Namun, lanjut dia, dedikasinya untuk Portugal tidak berubah dalam sekejap. Ia menyampaikan, selalu menjadi salah satu orang yang akan berjuang untuk tujuan semua orang. Dan ia pun tidak akan pernah meninggalkan rekan satu tim dan negaranya.

Menurutnya, untuk saat ini, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. “Terima kasih, Portugal, terima kasih, Qatar. Mimpi yang indah selama itu berlangsungā€¦..” tulis Ronaldo.

Sekarang, pungkas dia, saatnya menjadi penasihat yang baik. Serta membiarkan masing-masing menarik kesimpulannya sendiri.

CR7 menjadi pemain Portugal yang paling terpukul dengan kekalahan di babak 8 besar Piala Dunia. Ia tidak mampu meraih mimpi merengkuh gelar juara dalam karier profesional.

Tercatat, Ronaldo sudah lima kali pentas di ajang Piala Dunia. Ia pertama kali bermain dalam gelaran itu pada 2006 di Jerman. Ketika itu, CR7 berusia 21 tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *