Pele, Sang Raja Sepak Bola Tutup Usia

Raja sepak bola
Pele Meninggal Dunia/Net

Olahraga, SAKATA.ID: Sang raja sepak bola asal Brasil, Pele, tutup usia di rumah sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Kamis (29/12/2022) waktu setempat atau Jumat (30/12/2022) dini hari WIB.

Ia yang bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu meninggal dunia dalam usia 82 tahun.

Bacaan Lainnya

Kabar kematian Pele itu dikonfirmasi agennya yakni Joe Fraga seperti dikutip dari ESPN, pada Jumat pagi.

“Sang raja sepak bola telah meninggal dunia,” ujar Joe Fraga.

Pihak keluarga juga mengonfirmasi kabar meninggalnya Pele melalui akun Twitter sang legenda itu.

Dalam cuitannya itu diterjemahkan, ‘Inspirasi dan cinta menandai perjalanan sang Raja Pele. Yang meninggal dengan damai hari ini. Cinta, cinta, dan cinta untuk selamanya.’

Sementara itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun menyampaikan dunia telah kehilangan ikon olahraganya yang hebat.

Dan sepak bola sudah kehilangan rajanya setelah legenda Brasil ini meninggal dunia pada Kamis dalam usia 82 tahun.

Pele pernah dinobatkan sebagai atlet abad ini oleh IOC pada 1999 lalu. Ia juga dihormati dengan Olympic Order, penghargaan tertinggi Gerakan Olimpiade, pada 2016.

Presiden IOC Thomas Bach di Twitter menyebut, mangkatnya Pele membuat dunia kehilangan ikon olahraga yang hebat.

Ia mengungkapkan, semua bisa merasakannya bahwa Pele adalah orang yang benar-benar percaya kepada nilai-nilai Olimpiade dan pembawa api Olimpiade yang bangga.

Pihaknya mengungkapkan, suatu kehormatan untuk mempersembahkan Olimpic Order kepada Pele.

Sang Raja Sepak Bola Meninggal Karena Kanker Usus

Sebelum meninggal dunia, Pele menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama satu bulan, dia berjuang sembuh dari kanker usus yang dideritanya sejak 2021.

Pihak rumah sakit menyampaikan, Pele meninggal dunia pukul 3.27 sore waktu setempat.

Raja Sepak bola itu meninggal karena kegagalan beberapa organ akibat dari perkembangan kanker usus besar yang terkait dengan kondisi medis sebelumnya.

Pele menjalani perawatan intensif sejak akhir November lalu. Ia harus mendapat perawatan, lantaran masalah kanker kolon yang diidapnya sejak September 2021. Sampai akhirnya, sang legenda itu menghembuskan napas terakhirnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *