Warganet Khawatir, Tim Garuda Dikoyak Chanathip di Final

foto@ AP/bolanet
Selebrasi setelah kiper Nadeo Argawinata menyelamatkan nyawa Timnas Indonesia, yang nyaris kalah dari Singapura menjelang babak kedua berakhir. foto@Ap/bolanet

Olahraga, Sakata.Id: Kendati Tim Garuda Indonesia menang 4-0 atas Singapura pada leg ke II Semifinal AFF 2020, namun warganet tidak terlalu bahagia.

Dari beberapa komentar warganet di twitter, malah mengungkapkan kepesimisannya saat Indonesia berlaga di Final melawan Thailand atau Vietnam, nanti.

Bacaan Lainnya

Hal itu karena Tim Garuda harus bersusah payah sepanjang pertandingan yang hanya melawan 9 pemain karena dua pemain Singapura diganjar kartu merah, bahkan di akhir extrta time kiper Singapura menambah koleksi kartu merah Singapura menjadi tiga. Kartu merah yang tanggung renteng.

Sebenarnya Indonesia lebih diuntungkan dengan melawan jumlah pemain Singapura yang hanya 9 pemain. Namun, Indonesia tidak mampu menyelesiakan kemenangan dalam dua babak.

Warganet pendukung Indonesia menilai permainan tuan rumah Singapura sempat membuat jantungan. Bermain dengan 9 pemain malah mampu menekan Tim Garuda dan unggul lebi dulu dengan skor 2-1, dan bertahan sampai menjelang babak kedua usai.

Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Pratama Arhan, yang memanfaatkan asis Egy Maulana Vikri. Nafas Timnas Indonesia yang sempat longgar karena mampu menyamakan skor 2-2, nyaris terhenti ketika wasit menununjuk titik putih, di menit-menit akhir babak kedua.

Beruntung saja, kipper Garuda Nadeo Argawinata berhasil menepis tendangan penalti yang dieksekusi Faris Ramli. Nafas Tim Garuda kemabli panjang karena akhirnya duel diperpanjang melalui extra time. Asuhan Shin Tae Young akhirnya menang 4-2 melalui satu gol hadiah bunuh diri, dan satu gol dari Egy Maulana Vikri, di babak extra time.

Duel yang menegangkan tersebut, membuat warganet Indonesia mengaku pesimis Indonesia mampu memenangkan Final AFF 2020 jika permainan seperti laga saat menuntaskan semifinal. Karena tim yang akan dihadapi tim dengan karakter cepat dan akurasi tendagan yang baik.

Berikut komentar warganet seusai laga Semifinal Indonesia-Singapura:

“Siap-siap dibantai Chanathip kalau di Final mainnya masih kayak gini,”
“Wah, Indonesia jangan sampai raja runner-up. Pertandingan tadi buat aku jantungan sumpah,”
“Biasanya nih, kalau udah seru di semifinal, di Final kita kalah. Harus banyak koreksi,”
“Indonesia siap kalah 3-0 dari Thailand. Pesimis gue,”
“4-2 dengan extratime lawan 9 pemain bagus ga sih,”
“Kita menang, tapi gue angkat topi buat Singapura, cuma dengan 9 pemain, bisa buat Garuda ketar-ketir,”

Namun ada juga yang memuji penampilan Indonesia terutama terhadap sang kipper yang menjadi penyelamat nyawa Timnas Indonesia.

“Nadeo kepa, thankyou berkat lo Indo gak kelar”
“Deg2 an aslinya, pas penalti, Nadeo is the hero,”

Terlepas dari ungkapan hati warganet, namun semoga Shan Tae Young dan para pemain Indonesia bisa bermain lebih apik di laga Final saat berhadapa dengan dengan Thailan atau Vietnam.

Thailand dan Vietnam harus menyelesiakan duel mereke di Semifinal leg kedua. Sebelumnya di leg pertama Thailand menang 2-0 yang keduanya diciptkan oleh Messinya Thailand Chanathip Shongkrasin.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *