Olahraga, SAKATA.ID: Pada Rabu (16/03/2022) dini hari WIB lalu, Old Trafford kembali menjadi saksi dari terbenamnya mimpi para pemain dan fans Manchester United.
Klub dengan julukan Setan Merah itu tidak berdaya ketika menghadapi Atletico Madrid pada leg ke dua putaran 16 besar Liga Champions.
Manchester United kalah dengan skor akhir 1-0. Atletico yang dijuluki Los Rojiblancos berhasil membawa pulang kemenangan ke Spanyol.
Pada leg pertama kedua tim ini hanya mampu bermain imbang 1-1. Bermain di kandang Atletico, Setan Merah hanya membawa pulang satu poin saja.
Hingga akhirnya, pada Rabu kemarin Atletico mampu menyudahi permainan dengan agregat 2-1. Kemenangan untuk anak asuh Diego Simione.
Gol yang didapat oleh Atletico pada leg kedua itu, berasal dari sundulan Renan Lodi pada menit ke 41.
Atletico memanfaatkan serangan balik bola dan berhasil dipassing oleh Antonie Griezmann melalui operan yang bermula diberikan oleh Joao Felix.
Sang penjaga gawang Setan Merah, David De Gea harus memungut bola dari jaringnya.
Hingga peluit panjang dibunyikan Manchester United tidak mampu memberikan permainan terbaiknya di Old Trafford.
Meski mereka telah melakukan pergantian pemain sebanyak lima kali dengan memasukan secara bersamaan Pogba, Rashford, Matic lalu Cavani dan Mata.
Sayangnya, percobaan strategi itu gagal berbuah apapun bagi anak asuh Ralf Rangnick.
Dengan kekalahan itu, Manchester United sudah pasti tidak dapat membawa gelar apapun ke Teather of Dream pada tahun ini.
Bahkan Setan Merah sudah dipastikan juga bakal puasa gelar selama lima tahun terakhir, pada gelaran Liga Eropa setelah mengalahkan Ajak Amsterdam tahun 2017 silam.
Pada musim ini, dari berbagai liga pun Setan Merah selalu tersingkir di rumah mereka sendiri yakni Old Trafford. Bermula dari piala liga dimana mereka tersingkir oleh West Ham United dengan skor 0-1 di babak ke tiga pada Kamis (23/9/2022),
Kemudian kalah tragis di piala FA oleh klub Liga Championship dengan skor 8-7 lewat adu penalti.
Old Trafford kini, benar-benar menjadi kuburan untuk Manchester United. Dimana semua harapannya sudah pupus untuk membawa piala apapun ke markas mereka.
Teather impian hanya sebuah nama yang menjadi simbol saja dan belum mampu mewujudkan kembali banyak impian dari setiap pemain dan fans. Sunyi dan tak terlihat keangkerannya seperti dulu.